Pasar modal Indonesia kembali diwarnai dengan masuknya perusahaan teknologi Gojek Tokopedia (GoTo) pada Senin 11 April 2022 lalu. Harga saham GoTo saat pembukaan perdagangan mengalami kenaikan.
Pada Senin lalu, harga saham GoTo naik hingga 18% ke level Rp 400 per lembar saham. GoTo menjadi perusahaan tercatat saham ke-15 di 2022 dan 781 di bursa pada saat ini.
Melalui proses go public, GoTo menjadi perusahaan karya anak bangsa dengan ekosistem digital terbesar di Indonesia dan mampu menghimpun Rp 13,7 triliun dan market capitalization Rp 400 triliun. Saham GoTo telah ditetapkan seharga Rp 338 per saham dari harga yang ditawarkan antara Rp 316-Rp 346 per saham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
GoTo melepas sebanyak 46,7 miliar saham baru Seri A. Dengan jumlah tersebut, maka jumlah dana segar yang akan dikantongi GoTo mencapai Rp 15,8 triliun (US$ 1,1 miliar). Ini menjadikan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) terbesar ketiga di Asia serta kelima di dunia sepanjang tahun 2022 ini. Kapitalisasi pasar diperkirakan mencapai Rp 400,3 triliun (US$ 28 miliar).
Baca juga: Saham GOTO Merah Lagi, Harganya Kini Rp 360! |
Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) Pandu Sjahrir mengungkapkan jika IPO GoTo ini merupakan momen penting untuk investor Indonesia agar bisa berinvestasi ke perusahaan-perusahaan teknologi di dalam negeri.
"Jangan lupa lho kita sekarang dengan adanya GoTo adanya Bukalapak atau nama lain WIR Group barusan IPO, semua ini contoh bahwa sudah jadi bagian dari masyarakat ya kan. Bisnis mereka digunakan sehari-hari oleh masyarakat, nah ini penting. Bahwa masyarakat umum bisa membeli saham di perusahaan yang mereka gunakan setiap hari. Ini bagian dari suatu pengembangan masyarakat lho menurut saya," jelas dia kepada detikcom, Rabu (13/4/2022).
Pandu menyebutkan, kondisi ini membuat pasar modal Indonesia semakin berkembang karena akses untuk orang-orang masuk berinvestasi bisa semakin baik. "Menurut saya ini adalah evolusi yang sangat positif," jelas dia.
Dia menyampaikan, dengan suksesnya GoTo dan berjalan lancar tanpa ada hiccup dan transaksi besar di hari pertama merupakan kinerja yang sehat. "Menurut saya pasti akan makin banyak lagi yang ingin melakukan (listing) ini," jelas dia.
Lihat juga video 'Jokowi Ucapkan Selamat untuk GoTo yang Melantai di BEI':