IHSG Merah, Banyak yang Ambil 'THR' dari Bursa!

IHSG Merah, Banyak yang Ambil 'THR' dari Bursa!

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Senin, 25 Apr 2022 12:20 WIB
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (13/2). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini pukul 12.00 menurun-0,67% ke posisi 5,873,30. Pergerakan IHSG ini masih dipengaruhi oleh sentimen atas ketakutan pasar akan penyebaran wabah virus corona.
IHSG Hari Ini/Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini parkir di zona merah. IHSG hari ini sudah merah sejak pembukaan karena aksi profit taking alias ambil untung.

Mengutip data RTI, Senin (25/4/2022), IHSG sudah merah saat pra perdagangan. IHSG turun 21 poin atau 0,30% ke level 7.204. Indeks LQ45 juga ikut turun 5 poin atau 0,49% ke level 1.051.

Saat perdagangan resmi dibuka, IHSG dibuka merah dengan turun 40 poin atau 0,56% ke level 7.185. Indeks LQ45 juga turun 7 poin atau 0,68% ke level 1.049.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IHSG terus melaju di zona merah hingga sesi pertama ditutup. IHSG turun 10 poin atau 0,14% ke level 7.215. Sementara indeks LQ45 naik 4 poin ke level 1.061.

Berdasarkan riset Artha Sekuritas, IHSG hari ini memang diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low dengan stochastic yang membentuk dead cross mengindikasikan potensi pelemahan. Pergerakan di pekan depan diperkirakan akan terbatas dan tekoreksi didorong aksi profit taking jelang libur panjang lebaran yang akan dimulai pada akhir pekan depan.

ADVERTISEMENT

Sementara IHSG hari ini dibuka melemah, Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 33,811.52 (-2.82%), NASDAQ ditutup 12,839.29 (-2.55%), S&P 500 ditutup 4,271.78 (-2.77%).

Bursa saham Wall Street ditutup kompak melemah secara signifikan mendapat tekanan setelah kinerja yang mengejutkan dan peningkatan kepastian seputar rencana kenaikan suku bunga acuan yang agresif. Fluktuasi perdagangan yang berlebihan menjadi lebih umum dalam beberapa hari terakhir, karena pelaku pasar menyesuaikan dengan data baru dari kinerja, serta kapan harga akan naik lagi.

Kekhawatiran tentang risiko dari kenaikan suku bunga terus bergema setelah poros hawkish dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Kamis. Powell mendukung rencana untuk lebih cepat memerangi inflasi dengan kenaikan suku bunga 50 basis poin.

Artha Sekuritas Portfolio

PWON (ADD), MEDC (BUY), SSMS (SELL), PGAS (HOLD)

EMTK, TOWR, TBIG, SMDR, UNVR

Itulah data IHSG hari ini.

(fdl/fdl)

Hide Ads