IHSG Masih Jeblok! Pagi Ini Belum Bisa Keluar dari Level 6.500

IHSG Masih Jeblok! Pagi Ini Belum Bisa Keluar dari Level 6.500

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Jumat, 13 Mei 2022 09:10 WIB
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (13/2). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini pukul 12.00 menurun-0,67% ke posisi 5,873,30. Pergerakan IHSG ini masih dipengaruhi oleh sentimen atas ketakutan pasar akan penyebaran wabah virus corona.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pagi hari ini anjlok lagi. Setelah seharian merah pada perdagangan kemarin, IHSG hari ini kembali dibuka merah.

Mengutip data RTI, Jumat (13/5/2022), pada pra perdagangan IHSG melemah 13 poin atau 0,2% ke level 6.586.

Saat perdagangan dibuka pukul 09.00 JATS, IHSG terus turun ke zona merah. IHSG turun 38 poin atau 0,58% ke level 6.561. Indeks LQ45 masih merah dengan turun 2 poin atau 0,2% ke level 990.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada pukul 09.05 JATS, IHSG masih melanjutkan pelemahan hingga turun 38 poin ke level 6.561. Indeks LQ45 naik 0,9 poin atau 0,1% ke level 994.

Di sisi lain, berdasarkan riset Artha Sekuritas IHSG diprediksi Menguat. Secara teknikal candlestick membentuk long black body menembus support kuat lower Bollinger band mengindikasikan trend bearish yang kuat. Pergerakan masih akan dibayangi kekhawatiran akan inflasi. Investor akan mencermati rilis kinerja emiten per 1Q22 meskipun tidak akan signifikan mempengaruhi pasar.

ADVERTISEMENT

Sementara IHSG hari ini dibuka melemah, Bursa Amerika Serikat ditutup Bercampur. Dow Jones ditutup 31,730.30 (-0.33%), NASDAQ ditutup 11,370.96 (+0.06%), S&P 500 ditutup 3,930.08 (-0.13%). Wall Street kembali ditutup melemah.

Dua dari tiga indeks utama koreksi setelah indeks bergerak liar di sesi penutupan. Sektor utilitas dan saham teknologi mengalami kerugian terbesar pada perdagangan sesi ini. Data ekonomi baru-baru ini, yang terbaru adalah laporan Harga Produsen yang dirilis sebelum bel pembukaan, menunjukkan bahwa pertumbuhan harga mencapai puncaknya di bulan Maret.

Meski begitu, Federal Reserve (The Fed) diperkirakan menaikkan suku bunga utama setidaknya masing-masing 50 basis poin di tiga kali pertemuan dalam beberapa bulan mendatang.

Artha Sekuritas Portfolio

MEDC (SELL), PGAS (SELL), INDF (HOLD)

HMSP

Itulah data IHSG hari ini.




(fdl/fdl)

Hide Ads