Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pagi hari ini jeblok lagi. IHSG turun hingga 1% lebih bahkan hampir 2%.
Mengutip data RTI, Kamsi (19/5/2022), IHSG turun 73 poin atau 1,08% ke level 6.719. Indeks LQ45 turun 18 poin atau 1,8% 997.
Pada pukul 09.10 JATS, IHSG turun 128 poin atau 1,89% ke level 6.665. Indeks LQ45 juga turun 17 poin ke level 998.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, berdasarkan riset Artha Sekuritas IHSG diprediksi Menguat terbatas. Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan potensi penguatan.
Pergerakan akan didorong rilis kinerja emiten per 1Q22. Namun Penguatan ini diperkirakan akan bersifat sementara dikarenakan masih akan ada tekanan dari sentimen global terkait inflasi berkepanjangan dan kebijakan The Fed kedepan.
Sementara IHSG hari ini dibuka anjlok, Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 31,490.07 (-3.57%), NASDAQ ditutup 11,418.15 (-4.73%), S&P 500 ditutup 3,923.68 (-4.04%). Wall Street berakhir melemah tajam pada hari Rabu menyoroti kekhawatiran tentang ekonomi Amerika Serikat (AS) setelah pengecer menjadi korban terbaru dari lonjakan harga.
Meningkatnya inflasi, konflik di Ukraina, gangguan rantai pasokan yang berkepanjangan, penguncian terkait pandemi di China, dan pengetatan kebijakan moneter oleh bank sentral telah membebani pasar keuangan baru-baru ini, memicu kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global. Bank sentral AS akan menaikkan suku bunga setinggi yang diperlukan untuk membunuh lonjakan inflasi yang katanya mengancam fondasi ekonomi.
Artha Sekuritas Portfolio
INDF (HOLD), HMSP (BUY), TOWR (HOLD), BBRI (Spec BUY), BRPT (Spec BUY)
ASII, MEDC, BBNI, DMAS, MAPI
Itulah data IHSG hari ini.
(fdl/fdl)