Telkom Buy Back Lagi Saham di NYSE

Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia tbk (Telkom) melakukan pembelian kembali 6,52 persen sahamnya yang tercatat di New York Stock Exchange (NYSE). Program buy back ini merupakan pelaksanaan dari RUPS Telkom yang dilaksanakan 21 Desember lalu.Dalam penjelasannya kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ) seperti dikutip dari situsnya, Sabtu (3/6/2006), Telkom menjelaskan telah membeli 45.000 ADR (1 ADR = 40 lembar saham) dari total volume saham di NYSE sebesar 690.700 atau sekitar 6,52 persennya. Untuk buy back itu, harga saham per ADR adalah US$ 30,99, dengan broker pelaksana adalah Morgan Stanley Services Limited. Pembelian kembali telah dilaksanakan pada 30 Mei.Hingga saat ini, Telkom telah membeli kembali saham publik sebanyak 5.673.500, dari total jumlah yang diperbolehkan untuk dibeli kembali sebanyak 1.002.326.464.Dalam RUPS 21 Desember 2005 lalu, pemegang saham setuju untuk melaksanakan buy back 5 persen saham Telkom dengan nilai Rp 5,25 triliun. Buy back termasuk untuk pembelian saham seri B serta saham dalam bentuk American Depositary Receipt (ADR) yang tercatat di New York Stock Exchange (NYSE). Program buy back akan dilakukan dalam jangka waktu 18 bulan setelah disetujui dalam RUPSLB pada 21 Desember.Saat ini jumlah saham Telkom yang beredar mencapai 20.159.999.280 saham dengan nilai nominal Rp 250 per saham. Jumlah saham tersebut dimiliki oleh pemerintah Indonesia sebesar 51,19 persen, dan sisanya dimiliki publik yang sebagian besar investor asing.Tujuan buy back tersebut untuk meningkatkan nilai pemegang saham dengan mengembalikan kelebihan arus kas bebas (excess free cash flow) kepada pemegang sahamnya. Sedangkan dana buy back berasal dari saldo laba perseroan. (qom/)