Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pagi hari ini dibuka dua arah. IHSG sudah menguat sejak pra perdagangan di awal pekan hari ini. Namun tak lama melemah lagi.
Mengutip data RTI, Rabu (25/5/2022), pada pra perdagangan IHSG naik 0,5 poin ke 6.914. Lalu dibuka melemah dengan turun 5 poin ke level 6.908.
Di sisi lain, berdasarkan riset Artha Sekuritas IHSG diprediksi Menguat. Secara teknikal pergerakan saat ini berada di rentang trend konsolidasi dengan potensi pergerakan yang terbatas. Pergerakan dalam negeri masih didorong musim rilis kinerja emiten per 1Q22 serta pembagian dividen sehingga masih ada potensi penguatan.
Sementara IHSG hari ini dibuka menguat, Bursa Amerika Serikat ditutup Bercampur. Dow Jones ditutup 31,928.62 (+0.15%), NASDAQ ditutup 11,264.45 (-2.35%), S&P 500 ditutup 3,941.48 (-0.81). Wall Street ditutup bercampur pada perdagangan hari selasa dimana Nasdaq serta S&P500 berakhir di zona merah karena kekhawatiran bahwa langkah agresif Federal Reserve untuk mengekang inflasi tinggi dapat mendorong ekonomi Amerika Serikat (AS) ke dalam resesi. Gangguan rantai pasokan global telah diperburuk oleh perang Rusia dengan Ukraina dan tindakan pembatasan di China untuk mengendalikan wabah COVID-19 terbaru, mengirimkan inflasi ke level tertinggi selama beberapa dekade. Data yang dirilis pada hari Selasa melukiskan gambaran memudarnya momentum ekonomi, dengan penurunan penjualan rumah baru dan aktivitas bisnis yang melambat.
Artha Sekuritas Portfolio
INDF (SELL), HMSP (HOLD), BSDE (Spec BUY), PTPP (Spec BUY)
ERAA, BUDI, CTRA, SMRA, PTBA, ANTM
Itulah data IHSG hari ini.
Simak Video "Video Microsoft PHK Besar-besaran di Saat Perusahaan Genjot Investasi AI"
(fdl/fdl)