Jumbo! Mitratel Mau Buyback Saham Rp 1 Triliun

ADVERTISEMENT

Jumbo! Mitratel Mau Buyback Saham Rp 1 Triliun

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 02 Jun 2022 16:41 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat naik hingga hampir 20 poin tapi kemudian melambat lagi. Investor belum bersemangat sehingga perdagangan berjalan lesu. Pada penutupan perdagangan Sesi I, Jumat (14/11/2014), IHSG turun tipis 4,732 poin (0,09%) ke level 5.043,936. Sementara Indeks LQ45 melemah tipis 0,233 poin (0,03%) ke level 864,319.
MTEL Mau Buyback Saham/Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel berencana melakukan aksi korporasi pembelian saham kembali (buyback) dengan menyiapkan anggaran senilai Rp 1 triliun atau 5,3% dari modal disetor. Jangka waktu pelaksanaan buyback saham adalah tiga bulan dimulai dari tanggal 2 Juni 2022 sampai dengan 2 September 2022.

Aksi korporasi tersebut sesuai dengan Surat Edaran OJK Nomor 3/SEOJK.04/2020 tentang Kondisi Lain Sebagai Kondisi Pasar Yang Berfluktuasi Secara Signifikan Dalam Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan oleh Emiten Atau Perusahaan Publik.

Seperti diketahui, kondisi perekonomian global mengalami tekanan yang disebabkan oleh kekhawatiran resesi yang terjadi di Amerika Serikat. Hal tersebut berdampak pada pasar modal secara keseluruhan termasuk saham Mitratel.

Rencana buyback diyakini tidak mempengaruhi kondisi keuangan Perseroan, baik pendapatan maupun biaya operasional secara signifikan. Sampai saat ini cash flow Perseroan sangat memadai untuk membiayai buyback dan kegiatan usaha sesuai rencana bisnis Mitratel. Dalam melakukan aksi korporasi ini Perseroan juga terus melihat kondisi pasar dan juga kondisi makroekonomi untuk memastikan bahwa buyback saham ini dapat berjalan dengan optimal dan berdampak positif bagi seluruh stakeholders Perseroan.

Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko, mengemukakan buyback saham merupakan komitmen manajemen Mitratel dalam rangka peningkatkan nilai bagi para pemegang saham. Manajemen memandang bahwa harga saham saat ini tidak mencerminkan fundamental Perseroan secara keseluruhan.

Menilik kinerja Mitratel periode Q1 tahun 2022, Perseroan menorehkan pencapaian yang sangat baik. Laba Perseroan pada Q1/2022 sebesar Rp459,40 Miliar, naik 33,86 persen dibandingkan laba tahun berjalan Q1/2021 sebesar Rp343,19 Miliar. Kenaikan laba ini sejalan dengan meningkatnya pendapatan Perseroan menjadi Rp1,87 Triliun di Q1 2022 atau meningkat 21,45% dibandingkan dengan pendapatan pada Q1/2021 sebesar Rp1,53 Triliun.

(fdl/fdl)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT