Rugi MDLN Susut 97% Jadi Rp 41 Miliar

Rugi MDLN Susut 97% Jadi Rp 41 Miliar

Tim Detikcom - detikFinance
Selasa, 05 Jul 2022 09:25 WIB
Dok Modernland Realty
Foto: Dok Modernland Realty
Jakarta -

PT Modernland Realty Tbk membukukan rugi bersih sebesar Rp 41,99 miliar, menurun sebesar 97,62% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 1,76 triliun.

"Hal ini disebabkan oleh peningkatan penjualan dan tidak adanya impairment of goodwill di tahun 2021," ujar Direktur Utama MDLN, William Honoris dalam keterangan tertulis, Selasa (5/7/2022).

William mengatakan, pertumbuhan positif mulai terlihat pada pertengahan kuartal keempat yang ditandai dengan meningkatnya permintaan sewa perkantoran, sewa ritel, dan hotel sebagai dampak dari adanya pelonggaran peraturan PPKM oleh Pemerintah di periode tersebut. Hal ini juga mengakibatkan peningkatan aktivitas Working From Office (WFO), traffic kunjungan di pusat perbelanjaan (mall), serta occupancy rate hotel yang semakin membaik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Atas dukungan dan kepercayaan seluruh pemegang saham, manajemen telah mengambil langkah-langkah penting dan strategis untuk mendorong pendapatan dan mengukuhkan struktur keuangan demi mencapai pertumbuhan jangka panjang. Antara lain dengan menyelesaikan proses restrukturisasi Global Bond, serta melakukan strategi divestasi kepemilikan saham Astra Modern Land (AML) pada bulan Desember 2021 yang berdampak positif terhadap likuiditas Perseroan seiring dengan strategi penjualan dan operation excellence yang dijalankan Perseroan kedepannya," ujar William Honoris.

Selain itu, pada 2021, MDLN juga mencatatkan pendapatan Perseroan sebesar Rp 2,01 triliun, meningkat sebesar 174,59% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 731,51 miliar. Hal ini disebabkan oleh adanya pengakuan dari pendapatan yang ditangguhkan atas penjualan saham PT Astra Modern Land.

ADVERTISEMENT

"Beban pokok pendapatan Perseroan sebesar Rp 656,04 miliar, meningkat sebesar 77,15% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 370,33 miliar. Hal ini sejalan dengan peningkatan pendapatan," ujar Direktur MDLN Herman.

Laba bruto Perseroan sebesar Rp 1,35 triliun, meningkat sebesar 274,50% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 361,18 miliar. Hal ini sejalan dengan peningkatan pendapatan.

Pada tahun 2021, laba Perseroan sebesar Rp458,36 miliar, meningkat sebesar 137,79% dibandingkan tahun 2020 dengan rugi sebesar Rp1,21 triliun. Hal ini disebabkan oleh peningkatan penjualan dan tidak adanya impairment of goodwill di tahun 2021.




(zlf/zlf)

Hide Ads