Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini kembali dibuka melemah. IHSG dibuka merah sesuai dengan prediksi sejumlah riset.
Mengutip data RTI, Rabu (6/7/2022), pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 JATS, IHSG melemah 10 poin atau 0,16% ke level 6.692. Indeks LQ45 juga ikut turun 2 poin atau 0,25% ke level 954.
Di sisi lain, berdasarkan riset Artha Sekuritas IHSG diprediksi Menguat. Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic yang membentuk golden cross mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan dalam jangka pendek. Penguatan diperkirakan bersifat sementara dikarenakan minimnya sentimen serta kekhawatiran akan inflasi dan kenaikan suku bunga,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara IHSG hari ini dibuka melemah, Bursa Amerika Serikat ditutup Bercampur. Dow Jones ditutup 30,967,82 (-0.42%), NASDAQ ditutup 11,322.84 (+1.75%), S&P 500 ditutup 3,831.39 (+0.16%). Bursa saham Wall Street ditutup bercampur setelah sebelumnya libur.
8 dari 11 sektor utama pada indeks S&P berakhir melemah, dengan sektor layanan komunikasi memimpin kenaikan dan sektor energi turun paling dalam. index acuan S&P 500 mencatat penurunan persentase semester pertama yang paling dalam sejak 1970, karena The Fed dikarenakan menaikkan biaya pinjaman.
Saat ini, pelaku pasar menunggu risalah dari pertemuan The Fed pada bulan Juni yang akan dirilis pada Rabu. Investor pun kini bersiap untuk kenaikan suku bunga 75 basis poin lagi pada akhir bulan.
Artha Sekuritas Portfolio
MIKA (HOLD), CPIN (SELL), UNVR (Spec BUY), TOWR (Spec BUY), BBCA (BUY)
HMSP, BBNI, TLKM, PGAS, PTBA
Itulah data IHSG pagi hari ini.
(fdl/fdl)