Jadi Komut Jhonlin Agro, Anak Haji Isam Juga Punya Banyak Perusahaan

Jadi Komut Jhonlin Agro, Anak Haji Isam Juga Punya Banyak Perusahaan

Tim detikcom - detikFinance
Selasa, 12 Jul 2022 16:47 WIB
Komisaris Utama Jhonlin Agro Raya Jhony Saputra
Komisaris Utama Jhonlin Agro Raya. Foto: Dok. Jhonlin Agro Raya
Jakarta -

Ada yang menarik perhatian dari calon emiten PT Jhonlin Agro Raya Tbk. Sosok yang menduduki kursi Komisaris Utama perseroan baru berusia 21 tahun.

Dia adalah Jhony Saputura yang merupakan anak dari Haji Samsudin Andi Arsyad atau yang tenar dikenal sebagai Haji Isam. Informasi itu didapat dari prospektus perusahaan.

"Tidak terdapat hubungan kekeluargaan di antara anggota Direksi dan Dewan Komisaris dan Pemegang Saham, kecuali Jhony Saputra selaku Komisaris Utama adalah anak dari pengendali dan pemilik manfaat perseroan yaitu Haji Samsudin Andi Arsyad dan keponakan dari Haji Sudirman selaku pemegang saham EAS dan komisaris EAS, Haji Sudirman adalah adik dari Haji Samsudin Andi Arsyad," bunyi kutipan prospektus Jhonlin Agro Raya dikutip Selasa (12/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan ini bergerak dalam bidang perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit di Kalimantan Selatan. Struktur pemegang sahamnya sebelum IPO, sebanyak 99,91% dipegang oleh PT Eshan Agro Sentosa, sisanya 0,09% dimiliki oleh PT Sinar Bintang Mulia.

Eshan Agro Sentosa sendiri merupakan subholding dari PT Jhonlin Group yang merupakan perusahaan milik Haji Isam.

ADVERTISEMENT

Hal lain yang menarik juga tertulis bahwa Jhony memiliki riwayat pekerjaan sebagai pemegang saham di 4 perusahaan lainnya. Seperti PT Surya Mega Adiperkasa (2020-sekarang), PT Modal Harapan Bangsa (2018-sekarang), PT Citra Agro Raya (2017-sekarang) dan PT Araya Agro Lestari (2017-sekarang).

Jhony diketahui baru berusia 21 tahun. Pendidikan terakhirnya adalah SMA Al Azhar Jakarta Pusat yang lulus pada 2018.

Sekadar informasi, calon emiten dengan kode saham JARR ini akan melepas 1.222.950.000 lembar saham. Adapun rentang harga saham yang ditawarkan di kisaran RP 250-300 per lembar saham.




(das/ang)

Hide Ads