Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka melemah. IHSG start di zona merah pada perdagangan pagi hari ini.
Mengutip data RTI, Kamis (14/7/2022), IHSG turun 17 poin atau 0,26% ke level 6.623. Indeks LQ45 juga turun 2 poin atau 0,23% ke level 934.
Berdasarkan riset Artha Sekuritas IHSG diprediksi Melemah. Secara teknikal candlestick membentuk longblack body dengan stochastic membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan dengan rentang mencapai support lower bolinger band. Investor akan mencermati beberapa data ekonomi termasuk inflasi AS yang akan mempengaruhi kebijakan suku bunga akhir bulan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 30,772,79 (-0.67%), NASDAQ ditutup 11,247.58 (-0.15%), S&P 500 ditutup 3,801.78 (-0.45%). Wall Street kembali ditutup melemah dengan sektor industri dan layanan komunikasi mengalami penurunan persentase terbesar.
Sementara sektor konsumen menikmati kenaikan terbesar pada sesi kali ini. Pergerakan hari ini didorong oleh data inflasi Amerika Serikat yang lebih tinggi dari proyeksi. Ini memicu kekhawatiran bahwa The Fed dapat menaikkan suku bunga utama sebanyak 100 basis poin dalam pertemuan akhir bulan ini yang akan membuat pasar saham kembali berfluktuasi. Tiga index utama wall street sempat menguat sebelum akhirnya kembali melemah menjelang penutupan.
Artha Sekuritas Portfolio
TOWR (HOLD), DSNG (SELL), PGAS (HOLD), EXCL (BUY), ADRO (BUY)
PTBA, UNTR, BFIN
(fdl/fdl)