Beredar kabar Telkomsel dan Indihome akan bergabung. Keduanya berada di bawah naungan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relation Telkom Ahmad Reza memberi sedikit bocoran terhadap kabar ini. Menurutnya Rencana ini merupakan bagian dari perombakan perusahaan pelat merah tersebut.
"Benar tapi masih konsolidasi, kami ingin memastikan potensi terbaik jika terjadi penggabungan," jelas Ahmad kepada CNBC Indonesia, Senin (22/8/2022).
Menurut Reza perseroan melihat potensi dan penetrasi yang lebih besar jika terjadi penggabungan. Hanya saja hingga saat ini masih tahap diskusi apalagi Telkomsel dimiliki 35% oleh Singtel dari Singapura.
"Masih dibicarakan treatment-nya seperti apa? Termasuk juga bagaimana penggabungan ini bisa lebih baik untuk keduanya," tegas Reza.
Reza berharap pada akhir tahun rencana ini sudah lebih jelas pola bisnisnya sehingga baik Telkomsel dan Indihome bisa lebih baik lagi pada tahun-tahun selanjutnya.
Sebelumnya, beredar di media, Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, mengatakan konsolidasi bisnis konektivitas itu akan memperbesar valuasi anak-anak usaha Telkom. Hal itu seperti sudah dilakukan dengan bisnis menara telekomunikasi, yang digabungkan ke dalam Mitratel.
Selengkapnya bisa klik di sini.
Simak Video "Data Pelanggan IndiHome Diduga Bocor dan Diperjualbelikan di Situs Bjorka"
[Gambas:Video 20detik]
(ang/ang)