PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencetak laba sebesar US$ 167,67 juta pada semester I 2022. Laba tersebut naik sebanyak 8.771% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 1,89 juta.
Dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat (2/9/2022), BUMI mencetak pendapatan sebesar US$ 968,68 juta semester I 2022. Pendapatan ini juga melesat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya US$ 421,86 juta.
Tercatat, total aset BUMI hingga semester I 2022 sebesar US$ 4,46 miliar. Aset ini juga tumbuh jika dibanding dengan semester I 2021 sebesar US$ 4,22 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, pada semester I 2022 ini BUMI membukukan total liabilitas sebesar US$ 3,57 miliar. Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas BUMI tercatat US$ 4,46 miliar.
Ada yang menarik di balik kinerja BUMI. Rupanya, ada peran pengusaha Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam.
Dalam laporan tersebut tertulis PT Jhonlin Group perusahaan milik Haji Isam merupakan salah satu pelanggan yang memiliki transaksi lebih dari 10% dari total pendapatan untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2022 dan 2021. Adapun transaksi Jhonlin Group tercatat US$ 186,99 juta di semester I 2022.
Selain Jhonlin Group ada Rwood Resources DMCC dengan nilai transaksi US$ 275,27 juta dan PT PLN (Persero) US$ 189,08 juta.