Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Pound Sterling Ikut 'Berduka'

Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Pound Sterling Ikut 'Berduka'

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 09 Sep 2022 10:01 WIB
BERLIN, GERMANY - JUNE 24:  Queen Elizabeth II arrives for the state banquet in her honour at Schloss Bellevue palace on the second of the royal couples four-day visit to Germany on June 24, 2015 in Berlin, Germany. The Queen and Prince Philip are scheduled to visit Berlin, Frankfurt and the concentration camp memorial at Bergen-Belsen during their trip, which is their first to Germany since 2004.  (Photo by Sean Gallup/Getty Images)
Ratu Elizabeth II/Foto: Getty Images/Sean Gallup
Jakarta -

Ratu Elizabeth II meninggal dunia di Istana Balmoral, Skotlandia genap pada usia 96 tahun. Ungkapan duka turut mengalir dari berbagai negara mengiringi kepergian Sang Ratu Inggris itu.

Lantas bagaimana pergerakan nilai tukar pound sterling?

Dikutip dari data perdagangan RTI, Jumat (9/9/2022), mata uang pound sterling Inggris melemah 0,60% terhadap dolar AS. Mata uang Britania Raya itu pada pukul 09.30 WIB berada di posisi US$ 1,1568.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pound sterling sempat berfluktuatif pagi ini di mana posisi terendah di Rp US$ 1,1494 dan posisi tertinggi di US$ 1,1570. Sejak sepekan terakhir juga mata uang negeri Ratu Elizabeth itu melemah 0,58%.

Dilansir CNN, mata uang pound sterling jatuh ke level terendahnya terhadap dolar AS sejak 37 tahun terakhir. Inggris masih bergulat dengan serangkaian masalah ekonomi yang cukup sulit.

ADVERTISEMENT

Ancaman resesi, krisis energi dan inflasi di negara-negara G7 membuat nilai pound sterling terus tenggelam sejak tahun lalu. Nilai saat ini bahkan lebih rendah dibandingkan Maret 2020 saat awal pandemi COVID-19.

Pada Rabu (7/9) nilai pound sterling bahkan sempat menyentuh US$ 1,1406. Hal itu membuatnya turun ke level terendahnya terhadap dolar AS sejak 1985, saat Margaret Thatcher masih menjabat Perdana Menteri.

Simak Video 'Ratu Elizabeth II Berpulang, David Beckham-Presiden Ukraina Ucapkan Duka':

[Gambas:Video 20detik]



(aid/ara)

Hide Ads