Milka menambahkan, Perseroan masih dapat mempertahankan market share jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia pada posisi 51% dengan berhasil menambah pengoperasian sepanjang 13,40 Km untuk Jalan Tol Manado-Bitung seksi Danowudu-Bitung dan penambahan konsesi jalan tol sepanjang 206,65 Km untuk Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap di sepanjang tahun 2022.
Direktur Pengembangan Usaha, Agus Setiawan mengatakan, hingga saat ini Perseroan mengoperasikan total 1.260 Km jalan tol di Indonesia dari total konsesi jalan tol yang dimiliki Perseroan sepanjang 1.809 Km. Meski demikian, hingga akhir tahun ini belum ada ruas jalan tol baru yang akan dioperasikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk target di 2022 sampai dengan akhir tahun kita masih mengkonstruksi ruas jalan tol yang sampai saat ini sedang dilaksanakan di Jakarta-Cikampek Selatan, kemudian di Jogja-Bawean di seksi 1. Jadi sampai dengan akhir tahun ini belum ada tambahan tol baru yang beroperasi," terang Agus.
Meskipun diproyeksikan akan terjadi peningkatan margin yang cukup signifikan, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Ade Wahyu mengatakan, kinerja tol sampai saat masih belum pulih ke posisi sebelum pandemi
"Memang kami akui secara traffic sampai dengan Semester I sendiri traffic masih belum pulih dibandingkan dengan sebelum pandemi. Baru menyentuh angka 94-96% dari sebelum pandemi," kata Ade.
"Tapi kalau untuk pendapatan tol kita sudah melampaui dibandingkan dengan sebelum pandemi. hanya saja memang kita kan ada beberapa ruas yang lalu, sehingga dari kapek yang ada kita melakukan pembangunan ini disokong dari teman-teman dari lembaga keuangan sehingga beban kita juga ada," ungkapnya.
(das/das)