PT Astra International Tbk (Astra) melalui anak usaha PT Sedaya Multi Investama (Astra Financial) mengakuisisi saham di PT Bank Jasa Jakarta (BJJ). Transaksi hampir sebesar Rp 3,9 triliun dilakukan bekerja sama dengan WeLab melalui WeLab Sky Limited (WeLab Sky).
Director-In-Charge Astra Financial Suparno Djasmin menjelaskan setelah aksi korporasi itu, BJJ di rencananya akan diubah menjadi bank digital. Suparno mengakui bahwa persiapan ini akan membutuhkan waktu.
"Dengan closing transaksi tersebut, kami menanamkan investasi hampir Rp 3,9 triliun. (Rencana) dalam waktu kurang dari satu tahun akan mulai diperkenalkan digitalisasi ini ke nasabah BJJ," katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis (22/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suparno juga menjelaskan, apa perbedaan bank digital BJJ dengan bank digital lainnya. Ia mengatakan bank digital BJJ ini akan fokus pada pasar retail sesuai dengan konsentrasi lini bisnis jasa keuangan Astra.
"Sesuai dengan konsentrasi lini bisnis jasa keuangan Astra, kita akan meng-connect-kan ke dalam ekosistem Astra Financial tentu juga dengan ekosistem lain yang akan dibawa dengan oleh BJJ ataupun di bawah partner kami di WeLab jadi saya kira itu yang menjadi pembeda kita," tuutpnya.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu, Astra telah menyelesaikan transaksi akuisisi PT Bank Jasa Jakarta (BJJ). Akuisisi ini dilakukan bersama WeLab melalui WeLab Sky Limited (WeLab Sky) dan proses akuisisi juga telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan OJK).
Setelah proses akuisisi rampung Astra Financial dan WeLab Sky masing-masing memiliki saham BJJ sebesar 49,56% dan jadi pemegang saham mayoritas sekaligus pengendali. Keduanya juga berencana menjadikan BJJ sebagai bank digital inovatif di Indonesia.
Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro menyampaikan, investasi di BJJ sejalan dengan aspirasi Astra pada pilar jasa keuangan untuk menjadi penyedia layanan jasa keuangan ritel yang terdepan di Indonesia.
"Serta mendukung perkembangan industri jasa keuangan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (19/9).
(ada/zlf)