Perusahaan Grup Djarum, PT Global Digital Niaga atau Blibli.com mau menawarkan saham perdana ke publik (initial public offering/IPO). Blibli.com direncanakan melepas 17,7 miliar lembar saham atau 15% dari keseluruhan total saham.
Berdasarkan prospektus, neraca keuangan Blibli.com masih rugi Rp 2,5 triliun pada periode tahun berjalan di Juni 2022. Kerugian Blibli.com naik dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, yakni Rp 1,57 triliun.
Dari sisi pendapatan, Blibli.com membukukan Rp 6,7 triliun pada periode Juni 2022 atau naik 123% dibandingkan periode yang sama dari tahun lalu, Rp 2,9 triliun.
Dalam prospektusnya rentang harga penawaran yang akan ditawarkan ketika IPO ada dalam rentang Rp 410-460 per lembar saham. Dengan rencana IPO ini diperkirakan Blibli.com meraup dana segar mencapai Rp 8,1 triliun.
Nilai tersebut akan menjadi yang terbesar kedua tahun ini setelah sebelumnya PT GoTo Gojek Tokopedia, Tbk (GOTO) meraup Rp 15,8 Triliun dalam IPO yang dilaksanakan bulan April lalu.
Sebagai informasi, Blibli.com merupakan salah satu perusahaan Djarum Grup pada bidang digital yang mulai didirikan pada 2011. Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono adalah pemilik Grup Djarum.
(ara/ara)