IHSG Dibuka Menguat, Intip Ramalan Lajunya Seharian

IHSG Dibuka Menguat, Intip Ramalan Lajunya Seharian

tim detikcom - detikFinance
Selasa, 18 Okt 2022 09:20 WIB
Pekerja berjalan dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/4/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Jumat (8/4) sore ditutup naik 83,46 poin atau 1,17 persen menembus level  7.210. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka menguat, melanjutkan tren positif yang berhasil diraih pada penutupan perdagangan kemarin.

Mengutip data RTI, Selasa (18/10/2022), IHSG tercatat dibuka menanjak 41,66 poin (0,61%) ke level 6.872,77. Sedikitnya 209 saham naik bersama menguatnya IHSG. Sementara 97 saham melemah dan 173 saham stagnan.

Melansir riset Ajaib Sekuritas, ada sejumlah sentimen yang bakal mewarnai pergerakan IHSG hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama adalah data Badan Pusat Statistik (BPS) yang kemarin merilis Neraca Perdagangan pada bulan September 2022 yang surplus sebesar US$4,99 miliar.

Neraca perdagangan Indonesia terus mencatatkan surplus sejak Mei 2020, atau 29 bulan berturut-turut. Ekspor Indonesia pada September ini sebesar US$20,84 miliar, dan impor sebesar US$19,81 miliar.

ADVERTISEMENT

Surplus neraca dagang didorong oleh komoditas non-migas sebesar US$7,09 miliar. Secara kumulatif sejak Januari 2022 hingga September 2022, Indonesia mencatat surplus sebesar US$39,87 miliar, naik 58,83% secara YoY.

Dari mancanegara, para Pejabat Bank Sentral AS atau Federal Reserve mengisyaratkan bahwa The Fed akan menaikan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk pertemuan berikutnya di bulan November.

Proyeksi suku bunga acuan masih akan naik 125 basis poin hingga akhir tahun ini, yakni 75 basis poin pada November dan 50 basis poin pada Desember. Sementara itu, rilis data Industrial Production Jepang pada bulan Agustus 2022 memberi sinyal perbaikan karena tumbuh 3,4% MoM atau 5,8% YoY.

Adapun Singapura merilis Ekspor Non-Minyak (Non-Oil Exports/NODX) pada September 2022 yang naik 3,1% YoY, melambat dari kenaikan pada bulan sebelumnya yang tercatat 11,4% YoY.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih meramalkan, untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 6.753 - 6.878.

(dna/dna)

Hide Ads