Grup Salim kini resmi menjadi pemegang saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Hal itu terjadi setelah transaksi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement berhasil dirampungkan.
Dalam keterangan tertulis BUMI, Rabu (19/10/2022),transaksi PMTHMETD senilai US$ 1,6 miliar (Rp 24 triliun) berhasil dirampungkan. Sebanyak 200 miliar saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sehingga jumlah saham yang beredar meningkat menjadi 343.841.242.189 dari semula 143.841.242.189 saham.
"Seluruh sisa kewajiban utang PKPU telah dipenuhi dan telah dilakukan proses pembayaran secara tunai," bunyi keterangan tersebut.
Perseroan menegaskan bahwa kelompok usaha Bakrie dan Grup Salim saat ini bersama-sama menjadi pemegang saham pengendali perseroan.
"Perseroan mengucapkan terima kasih atas dukungan dan keyakinan yang diberikan oleh dua pengendali perseroan untuk prospek di masa depan," bunyi keterangan tersebut lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan, ada dua perusahaan yang akan masuk dalam aksi korporasi ini yakni Mach Energy Limited (MEL) beralamat di Two Exchange Square lantai 24, 8 Connaught Place, Central Hong Kong dan Treasure Global Investments Limited (TGIL) beralamat di Enterprise Square, 9 Sheung Yuet Road, Kowloon Bay, Hong Kong.
Dalam keterbukaan disebutkan pemegang saham MEL adalah PT Bakrie Capital Indonesia (BCI) yang menguasai 42,5%. Lalu Clover Wide Limited dengan kepemilikan saham 15% dikuasai oleh Agoes Projosasmito. Selanjutnya Mach Energy (Singapore) dengan kepemilikan 42,5% yang dikendalikan oleh Anthoni Salim.
Sedangkan untuk TGIL 16,15% saham dikuasai PT Aswana Pinasthika yang dikendalikan oleh Agoes Projosasmito. Mach Energy (Singapore) Pte Ltd dengan kepemilikan saham 83,85% dikendalikan Anthony Salim. Nantinya MEL mengambil 85% dari saham yang diterbitkan dengan skema PMTHMETD dan TGIL menyerap 15%.
(acd/ara)