Adaro Minerals Kuartal-III: Laba Inti Naik 456%, Produksi Tembus 2,56 Juta Ton

Adaro Minerals Kuartal-III: Laba Inti Naik 456%, Produksi Tembus 2,56 Juta Ton

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 31 Okt 2022 22:15 WIB
Gedung Adaro, Jl Rasuna Said Jakarta
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

PT Adaro Minerals Indonesia Tbk memaparkan kinerja selama kuartal III tahun 2022. Emiten berkode saham ADMR itu mencatat Laba inti naik hingga US$ 292 juta atau sekitar Rp 4,52 triliun (kurs Rp 15.500) selama 9 bulan di tahun 2022 ini.

Kenaikan laba inti tercatat 456% dibandingkan tahun sebelumnya. Di 9 bulan pertama tahun 2021 Adaro hanya mencatat laba sebesar US$ 52 juta atau sekitar Rp 806 miliar.

Presiden Direktur dan CEO Adaro Minerals Indonesia Christian Ariano Rachmat, mengatakan tahun 2022 merupakan tahun yang menggembirakan bagi Adaro Minerals yang memulai tahun dengan penawaran saham perdana di awal kuartal dan mencapai harga-harga tertinggi dalam sejarah untuk produknya di kuartal kedua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sepanjang tahun ini dan berlanjut menjelang kuartal keempat, tim kami bekerja keras untuk memenuhi target produksi yang meningkat signifikan dan bersiap mencapai rentang atas panduan perusahaan, yang setara dengan peningkatan produksi lebih dari 40%," ungkap Christian dalam keterangannya, Senin (31/10/2022).

Adaro mencatat kenaikan 105% pada harga jual rata-rata batu bara dan kenaikan 41% pada volume penjualan batu bara selama 9 bulan pertama 2022.

ADVERTISEMENT

Perusahaan mencatat volume produksi 2,56 juta ton selama 9 bulan pertama atau naik 48% dari 1,73 juta ton dibandingkan tahun sebelumnya. Adaro juga mencatat rekor tertinggi volume penjualan 2,19 juta ton pada kuartal III.

Proyek ekspansi pelabuhan dan penyimpanan bahan bakar serta peningkatan kualitas jalan angkut batu bara berlanjut pada kuartal ketiga. Proyek-proyek ini akan menunjang pencapaian target produksi jangka menengah Adaro yang ditetapkan 6 juta ton per tahun.

(hal/hns)

Hide Ads