The Fed Naikkan Suku Bunga Lagi, IHSG Lengser dari 7.000

The Fed Naikkan Suku Bunga Lagi, IHSG Lengser dari 7.000

Tim detikcom - detikFinance
Kamis, 03 Nov 2022 09:08 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan di BEI Jumat (19/11). IHSG berada pada level 6.720,26.
IHSG/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka melemah 21 poin (0,33%) ke level 6.988. IHSG lengser dari level 7.000, dari posisi pembukaan kemarin di 7.048.

Dikutip dari data RTI, Kamis (3/11/2022), IHSG bergerak pada rentang 6.962-7.015. Pada menit-menit awal pembukaan perdagangan, IHSG tak mampu berbalik ke zona hijau.

Mengutip riset Artha Sekuritas, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 32,147,76 (-1.55%), NASDAQ ditutup 10,524.80 (-3.36%), S&P 500 ditutup 3,759.69 (-2.50%).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wall Street ditutup jatuh pada perdagangan Rabu setelah Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan, inflasi masih terlalu tinggi dan mengindikasikan bahwa bank sentral ke depan masih memiliki lebih banyak kenaikan suku bunga.

The Fed menerapkan kenaikan suku bunga 0,75% lagi pada Rabu, dan Powell mengatakan dalam konferensi pers bahwa pertarungan inflasi masih jauh dari selesai.

ADVERTISEMENT

Keputusan suku bunga The Fed datang setelah rilis data pekerjaan yang kuat, dengan data penggajian swasta yang lebih baik dari perkiraan untuk Oktober melukiskan pasar tenaga kerja yang tangguh.

Pergerakan Bursa Asia Pagi Ini:

  • Nikkei libur
  • Hang Seng turun 337 poin ke 15.488
  • Shanghai melemah 7 poin ke 2.995
  • Strait Times turun 45 poin ke 3.095

Apa saja rekomendasi saham hari ini? Cek halaman berikutnya.

Simak juga Video: Buka Perdagangan Saham 2022, Jokowi Sebut RI di Atas Singapura

[Gambas:Video 20detik]



Rekomendasi Saham Ajaib Sekuritas

MEDC
Buy :1.110
TP :1.150
Stop loss: <1.050

MEDC bergerak uptrend, ditutup diatas level MA-20 dan MA-50. Berpotensi membentuk morning star pattern, serta MACD bar histogram berada di level positif.

MEDC optimis mencapai target kinerja tahun ini yang ditopang melesatnya harga komoditas Migas (minyak dan gas). Target produksi Migas tahun ini dikerek naik dari sebelumnya 160 juta barel per hari menjadi 170 juta barel per hari.

CPIN
Buy :5.800
TP : 5.975
Stop loss: <5.650

CPIN bergerak uptrend diatas MA-5, MA-20 dan MA-50. Indikator stochastic oscillator bergerak naik di area netral dan MACD bar histogram berada pada level positif.

Catatkan kinerja positif per September 2022, CPIN membukukan kenaikan penjualan 15,5% YoY menjadi Rp43,43 triliun dari sebelumnya Rp37,59 triliun. Sejalan dengan hal tersebut, laba bersih terkerek naik 19% YoY menjadi Rp3,19 triliun. Adapun CPIN termasuk pada sektor yang defensif terhadap kenaikan inflasi dan suku bunga.

SSMS
Buy :1.380
TP : 1.425
Stop loss: <1.325

SSMS mencoba untuk reversal dari fase bearish jangka pendek, ditandai adanya pola bullish harami, serta didukung oleh volume perdagangan rata-rata 5 hari yang menguat.

SSMS berhasil mencatatkan laba bersih yang melonjak 52% YoY menjadi sebesar Rp1,55 triliun per September 2022. Hasil tersebut didukung oleh sisi top line, yaitu pendapatan yang tumbuh 38% YoY menjadi sebesar Rp 5,1 triliun. Katalis lainnya, anak usaha SSMS yaitu PT Citra Borneo Utama (CBU) sedang melakukan IPO yang nanti akan meraup dana senilai Rp 431,2 miliar.


Hide Ads