Erick Thohir Rombak Direksi PT INTI, Persiapan IPO 2025

Erick Thohir Rombak Direksi PT INTI, Persiapan IPO 2025

Ilyas Fadilah - detikFinance
Senin, 14 Nov 2022 18:20 WIB
PT INTI
Foto: PT INTI
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran manajemen di PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI. Direksi yang baru berasal dua perusahaan BUMN lainnya, yaitu PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero).

Erick mengangkat Ahmad Taufik sebagai Direktur Operasi. Sementara Tantang Yudha Santoso sebagai Direktur Keuangan, SDM, Hukum, dan Manajemen Risiko.

Jabatan direktur bisnis diubah menjadi direktur operasi. Sementara Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko menjadi Direktur Keuangan, SDM, Hukum, dan Manajemen Risiko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perubahan komposisi ini dieksekusi tepat setelah Menteri BUMN Erick Thohir memperkuat formasi dewan komisaris berlatar belakang pengalaman di bidang restrukturisasi dan revitalisasi, pada 21 Oktober 2022.

Perubahan formasi tersebut dieksekusi berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor SK-256/MBU/11/2022 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia tertanggal 14 November 2022.

ADVERTISEMENT

Bagaimana susunan baru direksi dan komisaris PT Initi? Apa tujuan langkah tersebut?

Buka halaman selanjutnya.

Susunan Direksi yang baru adalah sebagai berikut :
- Edi Witjara (Direktur Utama)
- Ahmad Taufik (Direktur Operasi)
- Tantang Yudha Santoso (Direktur Keuangan, SDM, Hukum, dan Manajemen Risiko)

Susunan Direksi sebelumnya adalah sebagai berikut :
- Edi Witjara (Direktur Utama)
- Teguh Adi Suryandono (Direktur Bisnis)
- Tri Hartono Rianto (Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko)

"Pengangkatan direksi ini sekaligus menjadi pesan positif dari Menteri BUMN dan Manajemen PPA untuk memperkuat proses restrukturisasi yang sedang kita susun. Proses berkelanjutan ini kami targetkan dapat memberikan benefit bagi negara di masa mendatang," ungkap Direktur Utama INTI Edi Witjara, dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/11/2022).

Edi Witjara sebelumnya menjabat sebagai Director of Enterprise & Business Service PT Telkom Indonesia (Persero), Tbk. sejak Juni 2020. Pria kelahiran Kediri, 17 November 1972 ini juga sempat menempati berbagai posisi strategis, seperti Penasehat Senior Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (2020-2022) Komisaris Utama PT Telkom Satelit Indonesia (2020-2022).

Ia juga pernah menjabat Komisaris Utama PT PINS Indonesia (2020-2022), Komisaris Utama PT Multimedia Nusantara (2019-2022), Direktur Human Capital Management PT Telkom Indonesia (Persero), Tbk. (2019-2020), serta Anggota Senat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom University (2018-2022).

Sementara itu, Ahmad Taufik sebelumnya menjabat sebagai Senior Vice President PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. selama periode 2022. Pria kelahiran Jakarta, 25 September 1965 ini juga sempat menempati berbagai posisi strategis di perusahaan yang sama.

Seperti, Head of Business Continuity Management (2020-2022), Vice President Strategic Project (2015-2020), Vice President IT Strategic Wholesale Banking (2012-2013), serta Vice President Information Management Solution (2012).

Lalu, Tantang Yudha Santoso sebelumnya menjabat sebagai Finance & Risk Management Director PT MD Media (subsidiary Telkom) sejak Agustus 2020. Pria kelahiran Samarinda, 12 Oktober 1977 ini juga sempat menempati berbagai posisi strategis, seperti Operation Senior Manager Leveraging PT Telkom Indonesia (2018-2020).

Ia juga pernah menjadi AVP Strategic Finance PT Telkom Indonesia (Persero), Tbk. (2017-2018), VP Strategic Planning & Management System PT PINS Indonesia (2013-2017), serta AVP Corporate Development PT PINS Indonesia (2011-2013).

Terhitung sejak 14 November 2022, dua direktur baru tersebut secara resmi akan menjalankan tugas bersama Direktur Utama INTI Edi Witjara untuk periode 2022-2027.

Perombakan direksi ini merupakan bentuk dari transformasi total "INTI Reborn" yang telah mengantongi sokongan dari para pemegang keputusan. Program strategis itu akan memuluskan pencapaian target agresif yang telah dicanangkan dalam kurun waktu 2022-2027.

Ini termasuk agenda penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) pada 2025. Nantinya, pada skenario optimis, PT INTI (Persero) akan mengeksekusi IPO serta akuisisi long list targeted company untuk memperkuat pertumbuhan anorganik.


Hide Ads