Elon Musk sebagai pemilik baru Twitter mengatakan kepada karyawan bahwa mereka dapat terus menerima saham dan opsi sebagai bagian dari 'rencana kompensasi yang sedang berlangsung' meskipun perusahaan tersebut sekarang bersifat private.
Demikian tertulis dalam memo internal yang dilihat oleh CNBC.
Musk mengatakan rencana pemberian saham akan mirip dengan yang ada di SpaceX, di mana dia juga menjadi CEO.
SpaceX melakukan penawaran sekunder secara teratur sebagai cara bagi pemegang saham lama untuk menjual ekuitas, mengingat perusahaan tersebut tetap tertutup selama lebih dari 20 tahun sejak didirikan.
Karyawan SpaceX diberikan penghargaan saham mereka dua kali setahun, pada 15 Mei dan 15 November.
Musk memberi tahu karyawan Twitter bahwa "jumlah luar biasa" saham akan diberikan untuk "kinerja luar biasa".
Miliarder itu mulai mengambil alih perusahaan media sosial tersebut setelah menutup akuisisinya senilai $44 miliar pada 28 Oktober.
Kepemimpinannya telah ditandai dengan PHK besar-besaran, jeda pengeluaran dari beberapa pengiklan, dan kebingungan tentang perubahan kebijakan platform.
Ketika Musk pertama kali mengambil alih, beberapa karyawan Twitter khawatir dia akan segera memecat mereka sebelum tanggal vesting yang penting. Namun, banyak yang dibayar sebelum Musk menerapkan pengurangan tenaga kerja besar-besaran.
Simak video 'Elon Musk Tegas Bakal Pecat Karyawan Twitter yang Tak Mau WFO':
