Dana IPO Bakrie Telecom Baru Terpakai 60%

Dana IPO Bakrie Telecom Baru Terpakai 60%

- detikFinance
Senin, 24 Jul 2006 15:53 WIB
Jakarta - Dana hasil penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) baru terpakai sekitar 60 persen dari total dana perolehan. Dana yang belum digunakan, masih disimpan perseroan dalam deposito di sejumlah bank. Bakrie Telecom meraup dana Rp 577,77 miliar dari IPO yang dilakukan pada 3 Februari 2006. Menurut Direktur BTEL Rakhmat Juanidi dalam penjelasannya kepada Bura Efek Jakarta (BEJ), Senin (24/7/2006), perseroan telah merealisasikan penggunaan dana IPO sesuai propspektus sebesar Rp 345,566 miliar. Dalam prospektus, perseroan berencana untuk menggunakan dana IPO sebanyak Rp 519,994 miliar untuk ekspansi usaha dan sisanya untuk modal kerja sebesar Rp 57,777 miliar. Namun dalam realisasinya penggunaan dana untuk ekspansi usaha hanya Rp 294,331 miliar atau 56,6 persen dari rencana. Sementara penggunaan dana untuk modal kerja baru terealisasir sebesar Rp 51,235 miliar atau 88,7 persen dari rencana. Menurut Rakhmat, sisa dana IPO sebesar Rp 232,205 miliar saat ini ditempatkan dalam bentuk deposito di beberapa bank yaitu BCA dengan suku bunga 11,75 persen. Penempatan dana di BNI dengan suku bunga 12,50 persen, DBS Indonesia dengan suku bunga 12 persen, Bank Mega dengan suku bunga 12,5 persen, Bank Niaga dengan suku bunga 12,5 persen, Bank Permata dengan suku bunga 12,5 persen, Bank Danamon dengan suku bunga 12,5 persen dan Bank Stanchard dengan suku bunga 12,5 persen. (ir/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads