Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pagi ini dibuka di dua arah. IHSG sempat melemah kemudian naik.
Menguti data RTI, Selasa (29/11/2022) pagi, IHSG dibuka melemah 4 poin (0,06%) ke level 7.012,86. Indeks LQ45 juga mengekor pelemahan 2 poin ke 994,67.
Pada pukul 09.10, IHSG berbalik arah ke zona hijau dengan penguatan 6 poin (0,09%) ke level 7.023,48.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada perdagangan kemarin (28 November 2022) IHSG ditutup melemah sebesar -0,51% atau -35,79 poin di level 7.017,36. Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 7.000 - 7.109.
Penyesuaian tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 10% menjadi 11% sejak April 2022 lalu memberi tambahan terhadap penerimaan pajak sebesar Rp7,62 triliun. Adapun faktor yang mempengaruhi kenaikan penerimaan pos pajak dipengaruhi oleh daya beli masyarakat yang terjaga sehingga meningkatkan konsumsi atas barang ataupun jasa berkat adanya bantuan sosial kepada masyarakat untuk kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Selain itu, penerapan PPN digital khususnya Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) juga memberikan andil dari meningkatnya penerimaan pajak dari PPN.
Dari mancanegara, Data Biro Statistik Australia (ABS) melaporkan penjualan ritel Australia pada Oktober 2022 melemah -0,2% MoM dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang masih mencatat pertumbuhan positif 0,6% MoM. Penurunan tersebut terjadi di semua industri ritel kecuali ritel makanan. Adapun hal ini merupakan dampak dari inflasi dan pengetatan kebijakan moneter yaitu kenaikan suku bunga acuan yang mulai berdampak pada rumah tangga di Australia. Sementara itu, Indeks Hang Seng (HIS) China melemah lebih dari 4% pada perdagangan kemarin disebabkan oleh aksi protes terhadap pembatasan COVID-19 yang terjadi di beberapa wilayah China.
Pergerakan bursa Asia:
Indeks Nikkei turun 134 poin ke 28.028
Indeks Hang Seng naik 390 poin ke 17.688
Indeks Shanghai naik 25 poin ke 3.103
Indeks Strait Times berambah 22 poin ke 3.262
(zlf/zlf)