Niat Cari Tambahan dari Investasi, Bagaimana Biar Nggak Ketipu yang Bodong?

Niat Cari Tambahan dari Investasi, Bagaimana Biar Nggak Ketipu yang Bodong?

tim detikcom - detikFinance
Selasa, 13 Des 2022 11:59 WIB
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (13/2). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini pukul 12.00 menurun-0,67% ke posisi 5,873,30. Pergerakan IHSG ini masih dipengaruhi oleh sentimen atas ketakutan pasar akan penyebaran wabah virus corona.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

PT Surya Fajar Sekuritas (SF Sekuritas) yang merupakan bagian dari grup usaha PT Surya Fajar Capital Tbk (SF Capital) pada hari ini (9/12) resmi meluncurkan aplikasi SFAST, Smart App Untuk Investasi.

Seiring laju inflasi yang membuat kebutuhan hidup semakin mahal, perlu adanya instrumen keuangan yang menarik dibanding cara konvensional.

Investasi bisa jadi solusi, tapi kehadiran para crazy rich dan influencer yang gencar melakukan flexing di media sosial, menyebabkan banyaknya Gen-Z mudah tergoda pada bujukan investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu cepat, dan pada akhirnya terjebak oleh investasi bodong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini tentu saja sangat meresahkan karena menimbulkan trauma dan ketidakpercayaan terhadap investasi.

Karena itu dibutuhkan edukasi dan literasi keuangan, serta Digital Trust System, untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri keuangan digital. Selanjutnya, dibutuhkan pula cara atau teknologi untuk berinvestasi dengan aman, mudah digunakan, bisa diakses kapan pun, di mana pun.

ADVERTISEMENT

Didukung edukasi dan komunitas yang terpercaya.

Untuk menjawab permasalahan tersebut, SF Sekuritas meluncurkan SFAST, aplikasi pintar yang memudahkan siapa pun termasuk Millenial dan Gen-Z untuk berinvestasi saham dan reksadana
dengan aman, kapan pun, di mana pun, dalam satu genggaman.

Direktur Utama SF Sekuritas Steffen Fang menuturkan bahwa setelah melalui proses panjang dengan tujuan mengedukasi masyarakat untuk berinvestasi dengan baik dan benar, serta melihat teknologi yang semakin maju, SF Sekuritas yakin bahwa dibutuhkan sebuah cara untuk berinvestasi dengan aman, mudah digunakan, bisa diakses kapan pun, di mana pun, oleh siapa pun.

"Karena itu SFAST hadir sebagai smart app untuk mempermudah masyarakat dalam berinvestasi. Apalagi saat ini investasi sudah jadi kebutuhan primer yang harus dipenuhi untuk mewujudkan tujuan keuangan yang lebih baik," papar Steffen.

"SFAST saat ini juga terus berkembang menuju Super App industri keuangan dengan multi produk investasi. Mulai dari saham, e-ipo, reksadana, obligasi, securities crowdfunding, dan produk investasi lain nantinya bisa nasabah peroleh dalam satu genggaman," tambah Steffen.

Lebih lanjut, Steffen menjelaskan bahwa melalui SFAST, SF Sekuritas hadir untuk mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda agar lebih memahami investasi di pasar modal.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Sejalan dengan hal tersebut, SF Sekuritas berkomitmen melakukan edukasi pasar modal ke berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia lewat program SOLUSI Pasar Modal (Sistem-Kolaborasi-Literasi-EdukasiInklusi dan Inkubasi).

SOLUSI Pasar Modal merupakan sebuah sistem kolaborasi yang menghubungkan dunia industri dan pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang unggul di bidang
keuangan dan pasar modal.

Program ini mengadopsi model Praktisi Mengajar di mata kuliah yang relevan. Pengajaran dilakukan dengan cara hybrid learning melalui LMS (Learning Management System), praktek studi kasus, serta kompetisi analisis saham secara berkala.

Lewat program ini, peserta juga bisa mendapatkan kesempatan Magang di industri.

Terkait hal itu, belum lama ini juga ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) program SOLUSI ditandatangani secara bersamaan oleh perguruan tinggi, sekolah, dan komunitas yang diwakili oleh Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie Jakarta, STIE YKPN Yogyakarta, STIAB Smaratungga Jawa Tengah, dan komunitas SIDDHI (Sarjana dan Profesional Buddhis Indonesia).

Istimewanya, untuk perguruan tinggi, sekolah dan komunitas yang berlokasi di luar Jakarta yaitu Medan, Palembang, Boyolali, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, melakukan penandatanganan melalui dunia metaverse.

Lebih lanjut, Steffen menjelaskan jika program ini menargetkan para pelajar dan mahasiswa di 34 provinsi di Indonesia.

"Dengan demikian terjadi pemerataan pengetahuan dan literasi keuangan di seluruh penjuru Indonesia. Ini merupakan komitmen SF Sekuritas untuk mendukung dunia pendidikan Indonesia," tambahnya.

Melalui program edukasi ini, generasi muda Indonesia diharapkan mampu memahami pasar modal, bisa berinvestasi dengan tepat, terhindar dari jebakan investasi bodong, serta meraih keuntungan finansial demi masa depan yang lebih baik.


Hide Ads