Gelar RUPSLB, AGII Sah Ganti Nama Jadi Samator Indo Gas

ADVERTISEMENT

Gelar RUPSLB, AGII Sah Ganti Nama Jadi Samator Indo Gas

Tim Detikcom - detikFinance
Rabu, 14 Des 2022 10:14 WIB
RUPSLB Samator Indo Gas
Foto: RUPSLB Samator Indo Gas/Ist
Jakarta -

PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Dalam RUPLSB kali ini, diputuskan AGII berganti nama menjadi PT Samator Indo Gas Tbk.

"Rebranding nama Perseroan bertujuan untuk lebih menunjukkan identitas Perseroan sebagai perusahaan nasional yang akan terus berkontribusi untuk Indonesia, serta menyelaraskan identitas Perseroan dengan Samator, selaku induk Perusahaan," ujar Direktur Utama Perseroan, Rachmat Harsono, dalam keterangannya, Rabu (14/12/2022).

Dia mengatakan, sebagai produsen gas medis, perseroan juga mengedepankan bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan. Mengingat perseroan telah meneken Nota Kesepahaman Net Zero Hub dengan KADIN Indonesia.

"Perseroan juga masuk dalam indeks saham IDX ESG Leader 2022 serta pemeringkatan oleh Sustainalytics ESG Risk Rating," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, pada 30 November 2022, perseroan telah mengumumkan Laporan Keuangan Konsolidasian Interim untuk periode Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2022. Pada periode tersebut,

Total penjualan mencapai Rp 1,9 (satu koma sembilan) triliun, Laba Bruto mencapai Rp 852,40 miliar, dan Laba Tahun Berjalan tercetak positif di level Rp 75,81 miliar. Total Penjualan selama 9M2022 menurun 8,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, namun Penjualan Q3-2022 meningkat 8,9% dibandingkan Penjualan Q2-2022.

Pada kuartal tiga tahun 2022, Hilirisasi industri telah mendorong pertumbuhan permintaan gas industri, dengan Sektor Manufaktur, Barang Konsumen, dan Infrastruktur mengalami pertumbuhan tertinggi di antara semua sektor pada kuartal tiga tahun 2022.

Pertumbuhan dari pelanggan non-medis telah menghasilkan pertumbuhan pendapatan Q-o-Q yang positif sebesar, 8,9% pada Q3-2022, mengurangi dampak normalisasi permintaan tinggi dari sektor medis yang dialami pada tahun 2021.

Selain itu, total penjualan selama Januari s.d. September 2022 tumbuh 17,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019, yang menunjukkan pertumbuhan kinerja pra VS pasca-Covid yang positif, serta CAGR 3 (tiga) tahun yang secara keseluruhan lebih tinggi dari PDB.



Simak Video " Rugikan Negara, Ratusan Bal Pakaian Bekas Senilai 10 M Dimusnahkan Kemendag"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT