Bikin Nggak Semangat, Pagi-pagi Lihat IHSG Merah Lagi

Bikin Nggak Semangat, Pagi-pagi Lihat IHSG Merah Lagi

Tim detikcom - detikFinance
Selasa, 20 Des 2022 09:12 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5% ke level 4.891. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham siang ini.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka masih berada dalam tekanan. Setelah kemarin ditutup melemah, IHSG pagi ini dibuka di zona merah.

Mengutip data RTI, Selasa (20/12/2022), IHSG tercatat dibuka menurun 15 poin atau turun 0,22% ke level 6.764. Indeks LQ45 pada saat pembukaan juga ikut melemah 2 poin atau 0,24% ke level 944.

Pada saat pra pembukaan IHSG hari ini juga sudah melemah 16 poin atau berkurang 0,25% ke posisi 6.762.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat pembukaan sebanyak 141 saham menguat, 99 saham melemah dan 232 saham stagnan. Tercatat nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp 9.311 triliun.

Melansir riset BNI Sekuritas, indikator MACD bearish, Ssochastic bearish, di bawah support 6.891, candle higher high. Jika bisa ditutup harian di bawah 6.890, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.747 (tercapai), 6.683 (tercapai), 6.587. Jika rebound, berpeluang menuju 6.820 (tercapai), 6.934, 6.982.

ADVERTISEMENT

"Level resistance pada perdagangan Selasa (20/12) di 6.812, 6.854, 6.892, 6.934 dengan support: 6.765, 6.714, 6.68, 6.641. Adapun perkiraan range di rentang 6.730 - 6.830," kata Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar.

Kemarin (19/12), sebagian besar bursa regional Asia Pasifik mengalami pelemahan. Bursa China mencatat penurunan yang signifikan mesikpun pemerintah negara tersebut berjanji untuk menstabilkan ekonomi pada tahun 2023. SSE Composite Index dan Shenzhen Index masing-masing terkoreksi 1,92% dan 1,51%. IHSG juga terkoreksi. Hari ini Bank Sentral Jepang akan menentukan suku bunga yang diperkirakan akan tetap. Hong Kong juga akan mengumumkan inflasi untuk November 2022 pada hari ini.

Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,49%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,90%. Bahkan indeks Nasdaq turun lebih dalam sebesar 1,49%. Kekhawatiran investor terhadap potensi resesi meningkat dan investor khawatir waktu untuk reli akhir tahun hampir habis. The Fed menaikkan perkiraan mereka untuk kenaikan di masa depan di atas ekspektasi sebelumnya, dengan mengatakan akan menaikkan suku bunga menjadi 5,1%. Zona Euro akan mengumumkan transaksi berjalan (current account) untuk Oktober 2022 pada hari ini.

Sementara itu bursa Asia pagi ini bergerak dua arah. Berikut pergerakan bursa Asia pagi ini:

Nikkei meningkat 91 poin ke 27.329
Hang Seng melemah 161 poin ke 19.191
Shanghai Composite Index berkurang 10 poin ke 3.096
Strait Times menurun 2 poin ke 3.253

Lihat juga video 'Tutorial Anti FOMO di Pasar Modal':

[Gambas:Video 20detik]



(das/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads