Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pagi ini masih loyo, harganya pun masih di bawah Rp 100. Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, saham emiten tersebut dibuka datar masih di angka Rp 92, sama seperti penutupan perdagangan kemarin.
Mengutip dari RTI, Selasa (20/12/2022) pada pukul 09.18 WIB naik tipis menjadi Rp 93. Kenaikannya hanya 1 poin atau 1,09%. Adapun pergerakan saham GOTO sendiri di antara Rp 90 sampai Rp 94.
Volume saham yang ditransaksikan sebanyak 434,09 juta saham dengan nilai Rp 39,96 miliar. Saham emiten teknologi ini ditransaksikan sebanyak 3.451 kali. Sementara kapitalisasi pasar GoTo saat ini sebesar Rp 110,15 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak dibukanya masa penguncian saham atau lock up saham GoTo memang terus mengalami penurunan. Harga saham yang terus menurun itu sampai mengalami auto reject bawah (ARB) berturut-turut.
ARB terjadi setelah berakhirnya masa lock up atau penguncian saham yang jatuh pada 30 November 2022 kemarin. Saat pembukaan pada 1 Desember 2022, saham GOTO langsung terkoreksi sebanyak 6,38% menjadi Rp 132.
Manajemen GoTo sendiri mengakui jika memang saham perusahaannya sedang mengalami penurunan. Pihak GoTo mengatakan, tekanan harga saham setelah berakhir lock up disebabkan karena mekanisme pasar.
Perusahaan mengklaim hal itu tidak bisa dijadikan untuk merefleksikan fundamental, kinerja, atau prospek bisnis GOTO.
Ada beberapa penyebab terjadinya ARB secara berturut-turut. Pertama karena investor awal yang membeli harga tinggi, menjualnya untuk realisasikan keuntungannya.
"Berakhirnya siklus pendanaan untuk investor finansial, dan faktor akhir tahun atau kebutuhan likuiditas lainnya," menurut keterangan GOTO, dikutip Rabu (14/12/2022).
Lihat juga video 'GoTo PHK Massal 1.300 Karyawan, Ini Alasannya':