IHSG Naik di Awal Pekan, Mengekor Bursa Asia

IHSG Naik di Awal Pekan, Mengekor Bursa Asia

Tim Detikcom - detikFinance
Senin, 26 Des 2022 09:30 WIB
Pekerja berjalan dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/4/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Jumat (8/4) sore ditutup naik 83,46 poin atau 1,17 persen menembus level  7.210. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pagi ini menguat. IHSG menguat jelang akhir pekan.

Pergerakan IHSG juga senada dengan bursa Asia yang mayoritas berada di zona hijau.

Mengutip data RTI, Senin (26?12/2022) IHSG menguat 32 poin atau 0,48% ke level 6.883,511. IHSG bergerak di rentang 6.805 hingga 6.837 pada pagi ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indeks LQ45 juga bertambah 3 poin ke 937,85.

Sementara itu, riset Ajaib Sekuritas mencatat
Pengetatan kebijakan moneter oleh Bank Indonesia (BI) memicu turunya jumlah uang beredar. Berdasarkan data BI, jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) pada November 2022 tercatat Rp8.296,1 triliun atau tumbuh 9,5% YoY. Meski tumbuh, namun lebih rendah dari bulan sebelumnya yang meningkat 9,8% YoY. Sejalan dengan itu, pertumbuhan penyaluran kredit secara tahunan pada November juga menurun menjadi sebesar 10,8% dari bulan sebelumnya sebesar 11,7%. Sementara itu, mengacu pada data transaksi investor asing dalam periode 19-22 Desember 2022 terjadi jual neto sebesar Rp0,04 triliun di pasar keuangan domestik. Rinciannya, beli neto Rp1,45 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp1,48 triliun di pasar saham.

ADVERTISEMENT

Dari mancanegara, Penjualan rumah baru di Amerika Serikat kembali mengalami akselerasi. Pada November 2022 tercatat 640 ribu unit rumah yang berhasil dijual. Angka ini meningkat 5,8% MoM dari bulan sebelumnya sebanyak 605 ribu unit. Hasil tersebut menunjukkan daya beli masyarakat masih solid di tengah kenaikan suku bunga The Fed. Di sisi lain, Jepang mencatatkan kenaikan inflasi tahunan di November 2022 sebesar 3,8%, meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 3,7%, sekaligus menjadi inflasi tertinggi sejak tahun 1991. Inflasi dipicu oleh kenaikan harga dari hampir seluruh komponen, seperti makanan, rumah, bahan bakar, dan tarif listrik.

Berikut pergerakan bursa Asia pada pagi ini:

Indeks Nikkei bertambah 119 poin ke level 26.354
Indeks Hang Seng belum ada pergerakan
Indeks Shanghai naik 13 poin ke 3.059
Indeks Strait Timesa belum membuka perdagangan.




(zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads