Low Tuck Kwong sah menjadi orang terkaya di Indonesia. Forbes mencatat kekayaannya mencapai US$ 25,5 miliar atau Rp 397,80 triliun (kurs Rp 15.600).
Diketahui pundi kekayaan Low Tuck Kwong berasal dari perusahaan batu bara yang didirikannya, Bayan Resources. Pria berumur 74 tahun ini menjabat sebagai Direktur Utama di Bayan Resources.
Dilansir dari RTI, Senin (26/12/2022), Low Tuck Kwong menggenggam 2,03 miliar saham Bayan Resource (BYAN). Nilai ini setara dengan 60,93% kepemilikan saham di BYAN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dikalikan dengan nilai saham BYAN saat ini, nilai portofolio Low Tuck Kwong di Bayan Resource mencapai Rp 39,81 triliun. Namun kekayaannya Low Tuck Kwong kemungkinan bakal terus bertambah.
Melansir CNBC Indonesia, BYAN juga akan membagikan dividen interim sebesar US$ 0,03 per saham untuk periode tahun buku 2022 sebesar US$ 1 miliar atau setara Rp 15,58 triliun.
Atas kepemilikan langsung 60,93% di Bayan Resources (BYAN), Low Tuck Kwong diperkirakan akan memperoleh cuan nyaris Rp 10 triliun atau tepatnya sekitar Rp 9,49 triliun.
Selain Low Tuck Kwong, pemegang saham BYAN lainnya adalah PT. SUMBER SURYADANA PRIMA sebesar 10%, atau 333,33 juta. Lalu saham yang tersebar di masyarakat sebesar 29,07% atau 968,83 juta. Total saham BYAN adalah 3,33 miliar.
Jajaran Komisaris Bayan Resources diisi oleh Purnomo Yusgiantoro sebagai Komisaris Utama. Lalu Lifransyah Gumay sebagai komisaris.
Jajaran Direktur diisi oleh Russell John Neil, Lim Chai Hock, Jenny Quantero, Alastair Gordon Christopher Mcleod, Kwang Jung-Oh, Kim, Sung Kook, Alexander Ery Wibowo, Lover Khaw Kar Heng dan Low Yi Ngo.
(das/das)