Manulife Indonesia Buka Peluang Akuisisi

Jakarta - Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (AJMI) masih membuka peluang untuk melakukan akuisisi terhadap perusahan asuransi lain yang ingin dijual. "Kalau ada kesempatan pasti kita ambil, tapi sampai saat ini belum ada rencana," kata Presdir AJMI David Beynon, di Kantor AJMI, Jalan Raya Cikini, Jakarta, Rabu (2/8/2006).David mengatakan, saat ini ada sekitar 40 perusahaan asuransi jiwa di Indonesia. Sebagian besar perusahaan itu tidak bisa memenuhi persyaratan minimum yang ditetapkan Departemen Keuangan."Kalau ada yang hendak keluar dari bisnis ini dan menjual asuransinya, kami siap membeli," kata David.Tahun 2003 Manulife Financial Worldwide telah mengakuisisi dua perusahaan asuransi, yakni Zurich Life dan ING Aetna serta merger global dengan John Hancock.Sampai semester I-2006, total premi asuransi Manulife sebesar Rp 790,7 miliar.Sedangkan target perseroan tahun ini total premi diharapkan tumbuh 30-35 persen dibanding tahun 2005 yang sebesar Rp 1,3 triliun.Untuk pasar reksa dana yang dikelola PT Manulife Assets Management Indonesia (MAMI), saat ini mencapai Rp 3,2 triliun dibanding akhir 2005 sebesar Rp 2,9 triliun.Menurut Wealth Management & Alternative Distribution SPV MAMI, Naresh Krishnan, tahun ini industri reksa dana mulai pulih karena kondisi ekonomi cenderung membaik dengan tren suku bunga yang menurun. Sampai akhir tahun dana kelolaan ditargetkan tumbuh 15-20 persen. (ir/)