Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini berhasil menetap di zona hijau melanjutkan tren positif yang dimulai sejak pagi tadi.
Mengutip data perdagangan RTI, Jumat (20/1/2023), sore ini IHSG ditutup menguat 0,81% ke 6.874,9.
Pagi tadi IHSG juga dibuka menguat 13 poin ke level 6.833. Indeks LQ45 juga bertambah 2 poin menjadi 940,58.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 WIB, IHSG naik 7 poin (0,13%) ke 6.828.
IHSG diperdagangkan naik sejak sesi pagi hari Kamis karena investor mengantisipasi kenaikan suku bunga BI sebesar 25bps.
Bursa AS kemarin turun setelah investor khawatir The Fed mungkin terlalu mengetatkan suku bunga yang dapat menyebabkan resesi. Klaim pengangguran yang berakhir 14 Januari turun ke level terendah sejak September, menandakan pasar tenaga kerja yang kuat meskipun ada PHK perusahaan teknologi besar. Data Philadelphia Fed Business Outlook juga lebih baik dari yang diharapkan. Data positif ini dapat menyebabkan Fed untuk terus menaikkan suku bunga kebijakannya.
Sementara itu, anggota dewan ECB kemarin menyatakan bahwa ECB tidak akan berhenti dengan satu kali kenaikan suku bunga 50bps pada pertemuan berikutnya untuk mengatasi tingkat inflasi yang tinggi, meski telah mereda dalam 2 bulan terakhir. Harga minyak mentah AS naik 1,3% menjadi USD 80,5/barel setelah ada data kenaikan persediaan yang tidak terduga.
Pergerakan bursa Asia pagi ini:
Indeks Nikkei naik 58 poin ke 26.463
Indeks Hang Seng naik 169 poin ke 21.820
Indeks Shanghai bertambah 20 poin ke 3.260
Indeks Strait Times turun 1,7 poin ke 3.274