Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pagi ini menguat. IHSG menguat usai libur Tahun Baru China alias imlek.
Mengutip RTI, IHSG menguat 8 poin (0,13%) ke level 6.883,614. Indeks LQ 45 juga bertambah 0,5 poin ke 941,46.
Pada pembukaan bursa pagi ini, sebanyak 35 saham menguat dan 34 saham turun. Sementara 100 saham lain masih belum bergerak alias stagnan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bursa AS ditutup naik pada hari Senin, terutama saham teknologi karena investor memperkirakan perlambatan pengetatan moneter The Fed. Nasdaq naik 2%, juga didorong oleh pembukaan kembali China yang dapat menguntungkan perusahaan teknologi. The Conference Board Leading Economic Index turun lebih dari perkiraan pada bulan Desember (Aktual: -1%; Prakiraan: -0,7%), menandakan potensi perlambatan pertumbuhan. Harga minyak mentah WTI AS stabil di USD 81,6/barel di tengah prospek ekonomi China yang lebih kuat.
China berencana untuk mempercepat pembangunan 70 gigawatt pembangkit listrik berbahan bakar batu bara dan gas pada tahun 2023, bersamaan dengan investasi besar-besaran dalam energi terbarukan. Keamanan energi menjadi perhatian utama China untuk meminimalkan risiko kekurangan daya dan harga bahan bakar yang tidak stabil. Sebagai tambahan, permintaan listrik diproyeksikan tumbuh 6% tahun ini, naik dari 3,6% pada tahun 2022, karena ekonomi dibuka kembali. Bank-bank besar akan mulai mengumumkan hasil FY2022 mereka minggu ini di mana kami mengharapkan hasil sesuai atau di atas ekspektasi konsensus.
Berikut pergerakan bursa Asia pagi ini:
Indeks Nikkei naik 423 poin menjadi 27.329
Indeks Hang Seng masih libur
Indeks Shanghai masih libur
Indeks Strait Times libur
(zlf/zlf)