Angela menambahkan bahwa nilai rata-rata Indonesia menunjukkan kenaikan sebesar 9.3%.
''Secara umum, nilai negara kita naik, namun negara lain juga melakukan berbagai inisiatif untuk memperbaiki praktik dan keterbukaan informasinya mengenai corporate governance, sehingga kita harus terus memacu diri agar bisa bersaing dengan perusahaan publik lain di ASEAN. Dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia terus menunjukkan dukungannya kepada perusahaan publik, namun tentunya komitmen perusahaan terbuka merupakan faktor fundamental kalau kita ingin melakukan loncatan dan unggul di ASEAN,'' sambung dia.
Hasil penilaian ACGS ini telah digunakan oleh berbagai organisasi, antara lain regulator, self-regulatory organization, institutional investor, fund manager dan pemangku kepentingan lainnya sebagai salah referensi untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik mengenai penerapan tata kelola oleh perusahaan tercatat di setiap negara anggota ASEAN. Laporan perbandingan tiap negara juga dirilis setiap pelaksanaan penilaian oleh ADB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersambung ke halaman selanjutnya.