Perusahaan Raffi Ahmad RANS Entertainment disebut akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Menanggapi hal tersebut Direktur Penilaian Efek BEI I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan saat ini dalam proses penyelenggaraan IPO, pihak BEI belum menerima dokumen dari RANS entertainment.
"Dokumen belum kami terima," kata dia dalam acara Temu Media, Kamis (2/1/2023).
Nyoman menyebutkan, dalam proses IPO pihak BEI akan melakukan kunjungan ke perusahaan yang siap melakukan IPO.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini karena ada permintaan dari perusahaan dan kunjungan untuk proses evaluasi. "Kunjungan perusahaan ada dua hal, pertama kita diundang lalu kedua bagian evaluasi. Saat ini kami di bursa belum dalam konteks dua yang tadi," jelasnya.
Menurut dia, pihak BEI akan melakukan kunjungan yang menjadi bagian dari evaluasi saat dokumen telah disampaikan dan memenuhi kelayakan.
Sebelumnya diberitakan Raffi Ahmad menyatakan rencana IPO melalui kanal Youtube Noice, Jumat (27/01/2023).
"Alhamdulillah guys, kita lagi mau menuju IPO, RANS itu bayangin, dari garasi doang," kata Raffi.
Dia menegaskan bahwa valuasi RANS kini telah bertambah besar. Raffi mengatakan, di tahun ini valuasi Rans sudah mencapai Rp 3 triliun.
"Kalau di 2023 ini, kamu percaya nggak sih RANS itu sekarang value-nya sudah Rp 3 triliun," ujarnya.
Raffi pun bercerita mengenai perkembangan RANS. Dia mengatakan, RANS mulanya dibangun oleh 3 orang dan berawal dari garasi.
"RANS itu dari cuma di garasi doang, cuma 3 orang, sekarang sudah hampir Rp 3 triliun valuasinya, bukan duitnya," katanya.
(kil/zlf)