Bursa Efek Indonesia kembali kedatangan emiten baru. Perusahaan teknologi PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) resmi mencatatkan sahamnya di papan BEI.
Perseroan menawarkan 20% dari total saham yang dicatatkan kepada publik yaitu sebanyak 1,27 miliar saham dengan harga penawaran Rp 100 per saham. Nilai penggalangan dana IPO ini mencapai Rp 127,8 miliar. Secara bersamaan Perseroan juga menerbitkan Waran dimana setiap pemegang 5 (lima) saham yang ditawarkan berhak memperoleh 4
(empat) Waran Seri I.
"Kami berterimakasih atas partisipasi seluruh pihak dalam proses IPO ini. Dengan lebih dari 18 ribu investor yang mendukung perjalanan FUTR, tentunya kami akan terus menjaga kepercayaan yang telah diberikan dan akan terus meningkatkan kinerja perseroan," ujar Presiden Direktur FUTR, Jeremy Quek dalam keterangannya, Selasa (28/2/2023).
Jeremy mengatakan, FUTR adalah perusahaan teknologi yang membantu bisnis dari berbagai perusahaan meningkatkan pendapatan dan keuntungan. FUTR beroperasi sejak 2021 dan berfokus mengembangkan penggunaan Mixed Reality, AI, Web 3.0, Metaverse, dan Decentralized Economies untuk terus berinovasi dan menciptakan layanan teknologi baru untuk memanfaatkan peluang pasar di masa depan.
"Kami optimis FUTR bisa menjadi perusahaan teknologi yang unggul di Asia Pasifik dalam dua tahun mendatang dan juga dapat berkontribusi pada pengembangan ekonomi digital di Asia Tenggara. Dengan tim yang terdiri atas professional berpengalaman dalam bidang teknologi, manajemen data, serta perpaduan dinamis antara veteran kreatif dan individu Gen Z yang melek teknologi, kami yakin atas upaya berkelanjutan yang kami lakukan untuk tetap terus terdepan dan mengintegrasikan teknologi terkini seperti AI, Decentralized Economies, Web 3, dan Metaverse, yang akan membantu klien kami mempertahankan serta mengembangkan bisnis mereka," tambahnya.
Saat IPO, perseroan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 45 kali dengan total pemegang saham lebih dari 18 ribu investor. Hal ini mengindikasikan antusiasisme dan optimisme investor pasar modal Indonesia terhadap masa depan bisnis Perseroan.
Adapun saat ini Perseroan telah memiliki operasi bisnis di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Dengan lebih dari 200 juta user engagement dari lebih dari 25 juta basis pengguna serta jaringan mitra strategis global, FUTR dapat membantu klien dalam meningkatkan kinerja bisnis mereka dengan mengadaptasi standar global kepada aplikasi lokal. Kemampuan FUTR untuk menawarkan solusi yang komprehensif dengan biaya yang efisien di Asia Pasifik mampu menghasilkan peningkatan kualitas output, produktivitas operasional, dan peningkatan Return on Investment (ROI) bagi klien sekaligus mendorong profitabilitas Perseroan
Jeremy melanjutkan, sebagian besar dana IPO akan digunakan sebagai modal kerja yang mendukung perkembangan bisnis Perseroan. Pemanfaatan dana tersebut akan digunakan bagi Pengembangan Pengembangan Platform dan Produk, Pengembangan Riset danAnalisis data, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penguatan Pemasaran. dan dukungan operasional lainnya dalam pengembangan usaha Perseroan.
Simak Video "Raffi Ahmad Masih Tunggu Momen RANS Bakal IPO"
[Gambas:Video 20detik]
(acd/zlf)