Akhir Pekan, IHSG Dibuka Menguat ke 6.880

ADVERTISEMENT

Akhir Pekan, IHSG Dibuka Menguat ke 6.880

tim detikcom - detikFinance
Jumat, 03 Mar 2023 09:07 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan di BEI Jumat (19/11). IHSG berada pada level 6.720,26.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pagi ini dibuka menguat.

Berdasarkan data RTI, Jumat (3/3/2023), IHSG menguat 0,31% ke level 6.880. Indeks LQ45 juga menguat tipis 0,37% ke 950.

Pada perdagangan kemarin (2 Maret 2023) IHSG ditutup menguat sebesar +0,18% atau +12,47 poin di level 6.857,41. Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 6.820 - 6.900.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani mengatakan, ada sejumlah informasi penting yang mempengaruhi laju IHSG hari ini.

Dari dalam negeri, industri manufaktur nasional terpantau masih di zona ekspansif. Tercermin dari indeks PMI manufaktur pada Februari 2023 sebesar 51,2, setelah pada bulan sebelumnya berada di level 51,3.

Aktivitas Manufaktur pada Februari 2023 ditopang oleh naiknya permintaan domestik dan output produksi tertinggi sejak September tahun lalu. Adapun Bank Indonesia (BI) resmi menerapkan instrumen operasi moneter Term Deposit Valuta Asing Devisa Hasil Ekspor (TD Valas DHE) yang berlaku sejak 1 Maret 2023. Skema ini bertujuan untuk menghimpun lebih banyak DHE, sehingga stabilitas perekonomian domestik tetap solid dan nilai tukar rupiah terjaga.

Dari mancanegara, PMI manufaktur di Kawasan Eropa pada Februari 2023 kembali terkontraksi lebih dalam di level 48,5, dibandingkan pada bulan sebelumnya sebesar 48,8. Raihan tersebut sekaligus mencerminkan aktivitas industri di Kawasan Eropa terkontraksi dalam 8 bulan beruntun.

Sementara itu, retail sales Korea Selatan mengalami penurunan sebesar -2,1% MoM pada Januari 2023, lebih dalam dari sebelumnya sebesar -0,2% MoM. Angka ini menunjukkan daya beli masyarakat melemah seiring dengan tingkat inflasi tahunan pada Januari 2023 terpantau sebesar 5,2%, naik dibandingkan pada bulan Desember 2022 sebesar 5%.

(dna/dna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT