Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka di zona merah. IHSG melemah 21 poin (0,32%) ke level 6.740.
Dikutip dari data RTI, Senin (27/3/3023), IHSG berada di level tertingginya pada 6.772 dan terendahnya 6.732. Sebanyak 220 saham naik, 165 turun, dan 212 stagnan.
Sementara itu, mengutip riset Ajaib Sekuritas, pada perdagangan Jumat pekan lalu (24/3) IHSG ditutup menguat +1,06% atau +70,64 poin di level 6.762,61. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.660-6.800.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Keuangan melaporkan realisasi penerimaan pajak pada Februari 2023 tumbuh 40,35% YoY mencapai Rp 279,98 triliun. Besarnya capaian tersebut setara dengan 16,30% dari target penerimaan pajak yang ditetapkan APBN 2023. Kontributor utama yaitu dari Pajak Pertambahan Nilai Dalam Negeri (PPN DN) sebesar 29,8% terhadap total penerimaan pajak Februari 2023.
Penerimaan pajak tersebut dipicu oleh harga komoditas yang tinggi, pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang impresif serta dampak dari implementasi UU harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat ke 6.711 di 'Harpitnas' |
Dari mancanegara, S&P Global Composite PMI Flash Amerika Serikat pada Maret 2023 tercatat ekspansif di level 53.3, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat 50,1, untuk S&P Global Manufacturing Amerika Serikat pada Maret 2023 tercatat di level 49,3, dan S&P Global Services PMI Flash tercatat di level 53.8.
Sementara itu, Singapura melaporkan tingkat inflasi pada Februari 2023 di level 6,3% YoY, core inflation Singapore tercatat di level 5,5% YoY. Adapun inflasi tersebut masih terbilang tinggi dan jauh diatas rata-rata historis inflasi Singapore.
(ara/dna)