PT Bumi Resources Minerals Tbk mencatat pendapatan US$ 5,8 juta atau setara Rp 84,68 miliar (kurs Rp 14.600/US$). Angka itu tumbuh 96% dari tahun lalu. Kemudian laba operasi tercatat US$ 1,7 juta atau tumbuh 259% dari tahun lalu.
Direktur Utama & CEO dari BRMS Agus Projosasmito mengungkapkan untuk laba bersih US$ 2,1 juta atau tumbuh 11% dibandingkan tahun lalu.
Dia mengatakan kinerja keuangan didorong dari produksi emas yang naik pada periode yang sama tahun lalu. Kami harap pabrik emas perusahaan di Palu akan terus meningkatkan produksi secara bertahap sampai mencapai kapasitas penuh di tengah tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu peningkatan harga jual emas juga berkontribusi terhadap kinerja keuangan kami yang membaik," kata dia dalam siaran pers, Jumat (14/4/2023).
Bumi Resources juga mencatat penjualan emas tercatat US$ 4,8 juta atau tumbuh 95%. Lalu anak usaha dari BRMS yaitu PT citra Palu Minerals baru saja menyelesaikan pembangunan pabrik emas keduanya di Palu dengan kapasitas 4.000 ton per bijih per hari di bulan November 2022.
"Pabrik diharapkan bisa beroperasi dengan kapasitas penuh 4.000 ton bijih per hari di pertengahan tahun 2023," jelas dia.
Selain pabrik baru tersebut, CPM juga sudah menjalankan pabrik lainnya dengan kapasitas yang lebih kecil yaitu 500 ton bijih per hari di Palu.
CPM saat ini mengoperasikan cadangan mineral sebesar 22 juta ton bijih dan sumber daya mineral sebesar 28 juta ton bijih, dengan rata-rata kandungan emas 2,4 g/t di Palu.
(kil/dna)