Saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. MBMA menetapkan harga perdana sebesar Rp 795.
Total saham yang dilepas MBMA sebanyak 11.549.999.900 saham baru yang dikeluarkan dari portepel perusahaan atau dari total saham. MBMA meraup sekitar Rp 9,2 triliun dengan nilai kapitalisasi pasar saham mencapai Rp 85,9 triliun. MBMA menjadi emiten ke-34 di BEI pada 2023.
Dikutip dari RTI, Selasa (18/4/2023), pada penutupan perdagangan sesi pertama, saham MBMA melesat hingga 15,72%. Saham MBMA kini bernilai Rp 920 atau naik Rp 125 poin. Rata-rata perdagangan harian berada di rentang Rp 805-955.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, MBMA merupakan anak usaha dari PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). MDKA sendiri pemegang sahamnya di antaranya PT Saratoga Investama Sedaya Tbk dan ada nama Garibaldi Thohir atau Boy Thohir yang merupakan kakak dari Menteri BUMN Erick Thohir.
PT Era Digital Media Tbk (AWAN) juga tercatat di BEI hari ini. AWAN melepas 75.000.000 saham dengan harga yang dipatok sebesar Rp 100-Rp 110 lembar saham. Dari hasil bookbuilding, terbentuk harga penawaran umum final sebesar RP 100 per saham sehingga dana IPO yang akan diperoleh Perseroan adalah sebesar Rp 75.000.000.000.
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, saham AWAN meroket hingga 35% atau menyentuh Auto Reject Atas (ARA). Saham AWAN kini dijual seharga Rp 135, menguat sebesar Rp 35 poin.
Lalu ada PT Menn Teknologi Indonesia (MENN) yang melantai di pasar modal. saham MENN ditawarkan pada harga Rp 78 per lembar sahamnya.
Beda nasib dengan dua emiten di atas, saham MENN justru memerah. Saham MENN minus 8.97% dan kini diperdagangkan di harga Rp 71, turun 7 poin dibawah harga IPO-nya.
Lihat juga Video: Saham Tupperware Merosot Hingga 50%