2. PT Bintang Samudera Mandiri Lines (BSML)
Perseroan yang didirikan pada tahun 2021 merupakan perusahaan yang bergerak di dalam bidang usaha jasa dengan memberikan pelayanan angkutan moda laut dan penyediaan jasa logistik, dengan integritas dan profesionalisme dengan mengutamakan pelayanan prima.
Harga saham BSML anjlok 42,05% atau turun 111 poin dari harga Rp 264/lembar saham menjadi Rp 153. Saham BSML yang telah ditransaksikan sebanyak 973 juta lembar saham. Nilai transaksinya mencapai Rp 211,8 miliar, dengan frekuensi transaksi mencapai 117.100 kali.
3. PT Menthobi Karyatama Raya (MKTR) Tbk
MKTR merupakan perusahaan perkebunan yang berpusat di Jakarta. Saat ini, MKTR juga memiliki usaha di industri kelapa sawit dan mempunyai area perkebunan serta pabrik kelapa sawit di Kalimantan Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, industri kelapa sawit memang tengah lesu beberapa waktu belakangan ini. Harga saham MKTR anjlok 32,89% atau turun 98 poin dari harga Rp 298/lembar saham menjadi Rp 200.
Saham MKTR yang telah ditransaksikan sebanyak 608,9 juta lembar saham. Nilai transaksinya mencapai Rp 146,8 miliar, dengan frekuensi transaksi mencapai 46.357 kali.
4. PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU)
Perusahaan dengan kode saham LAJU ini merupakan emiten di sektor logistik dan transportasi yang berbasis di Jakarta serta berfokus pada jasa trucking, pergudangan pusat distribusi, dan manajemen rantai pasokan.
Harga saham LAJU anjlok 30,46% atau turun 120 poin dari harga Rp 394/lembar saham menjadi Rp 274. Saham LAJU yang telah ditransaksikan sebanyak 1,3 miliar lembar saham. Nilai transaksinya mencapai Rp 435,2 miliar, dengan frekuensi transaksi mencapai 756.000 kali.
5. PT. Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS)
PT Hetzer Medical Indonesia Tbk merupakan perusahaan manufaktur dan penjualan alat kesehatan khususnya masker. Permintaan akan masker memang tidak lagi sebanyak tahun-tahun sebelumnya saat COVID-19 tengah merebak.
Harga saham MEDS anjlok 27,85% atau turun 44 poin dari harga Rp 158/lembar saham menjadi Rp 114. Saham MEDS yang telah ditransaksikan sebanyak 453,8 juta lembar saham. Nilai transaksinya mencapai Rp 56,2 miliar, dengan frekuensi transaksi mencapai 76.335 kali.
(ada/eds)