.webp)
Argentina menggunakan mata uang China, yuan untuk transaksi impor dari Negeri Tirai Bambu itu. Negara tersebut tak lagi menggunakan dolar AS untuk transaksi impornya.
Hal ini diumumkan pemerintah Argentina baru-baru ini. Dikutip dari Reuters, Kamis (27/4/2023) Menteri Ekonomi Argentina Sergio Massa menyatakan, langkah ini dilakukan untuk menekan cadangan dolar negara yang semakin berkurang.
Pemerintah Argentina mengungkap transaksi importasi bulan April saja negara membayar dengan yuan yang setara dengan US$ 1 miliar. Ke depan impor bulanan Argentina sebesar US$ 790 juta akan dibayarkan dalam yuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan menjadi hal baru bagi Argentina, negara itu telah menukarkan mata uangnya dengan China sebanyak US$ 5 miliar pada November 2022 lalu. Hal ini dilakukan untuk memperkuat cadangan devisa Argentina.
Keputusan tak lagi menggunakan dolar bersamaan saat Amerika Selatan melawan krisis cadangan dolar. Cadangan negaranya menurun karena penurunan tajam ekspor pertanian. Penurunan ekspor pertanian dipicu oleh hasil panen yang menurun karena kekeringan.
Simak Video 'Waduh! Kantor Akuntan Publik di AS PHK Ribuan Karyawannya':
