.webp)
PT Sari Kreasi Boga, Tbk (RAFI) mencatatkan kinerja yang moncer sepanjang 2022. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi yang berakhir pada Desember 2022, emiten akrab disapa SKB Food yang bergerak di bidang penjualan bahan baku dan waralaba makanan minuman ini membukukan pendapatan Rp 375,88 miliar atau melesat 220,96% dibandingkan Rp 117,11 miliar pada akhir tahun 2021 (Year on Year/YoY).
Pendapatan dari lini bisnis bahan baku dan bahan pembantu mendominasi dengan penjualan tercatat sebesar Rp 354,14 miliar pada tahun 2022. Diikuti pendapatan makanan dan minuman tercatat sebesar Rp 19,56 miliar, dan pendapatan waralaba sebesar Rp 2,17 miliar.
Direktur Utama SKB Food, Eko Pujianto, mengatakan, pendapatan perseroan yang naik dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya ini juga melebihi sekitar 200% dari proyeksi yang kami sampaikan dalam prospektus saat IPO.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Overachievement ini terjadi dikarenakan perseroan melakukan penetrasi dan akuisisi market secara masif, terutama untuk penjualan bahan baku sumber makanan protein seperti daging, ikan, dan ayam," kata dia.
Selain itu, perseoraan juga melakukan akuisisi dua (2) anak perusahaan sektor strategis pangan dalam waktu kurang dari 1 tahun pasca IPO. Terdiri atas PT Lazizaa Rahmat Semesta dan PT Sumber Alam Sejahtera.
Seiring dengan kenaikan signifikan pada pos Pendapatan, SKB Food mencatatkan kenaikan laba usaha sebesar 19,64% menjadi Rp 23,33 miliar pada 2022 dari tahun sebelumnya Rp 19,50 miliar.
Namun seiring dengan kenaikan biaya dalam rangka ekspansi untuk pertumbuhan secara berkelanjutan dan jangka panjang, laba bersih Perseroan sedikit berkurang menjadi sebesar Rp 12,42 miliar pada tahun 2022 dibandingkan Rp14,16 miliar pada 2021.
"Pada tahun 2023 ini, perseroan akan terus berkembang dan ekpansif dalam rangka memberikan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan terutama para pemegang saham. SKB Food akan melakukan pendirian resto bersama influencer ternama, launching brand resto baru, serta rencana pembukaan cabang di Tanah Suci Mekkah. Tunggu tanggal mainnya ya," ujar Direktur Marketing & PR SKB Food, Nur Arief Budiyanto.
Menutup laporan keuangan tahun 2022, Total nilai aset SKB Food melonjak sebesar 238,89% menjadi Rp 254,60 miliar dibandingkan sebesar Rp 75,12 miliar pada tahun 2021.
(acd/dna)
