PT Graha Layar Prima Tbk, perusahaan pengelola bioskop CGV, mencatatkan kerugian pada kinerja keuangannya di kuartal I 2023. Emiten dengan kode saham BLTZ itu mengalami kerugian sebesar Rp 20,6 miliar selama kuartal I 2023.
Hal ini diketahui dari Laporan Keuangan Konsolidasian Kuartal I yang dilihat dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Minggu (7/5/2023). Meski mengalami kerugian, namun jumlahnya turun dari periode yang sama tahun lalu.
Penurunan kerugian juga terlihat cukup pesat hingga 50% lebih. Dari awalnya kerugian senilai Rp 50,5 miliar di tahun lalu menjadi Rp 20,6 miliar tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerugian yang berkurang itu didorong oleh kenaikan pendapatan yang didapatkan oleh pengelola bioskop tersebut. Tercatat hingga Maret 2023, pendapatan BLTZ naik menjadi Rp 205,8 miliar, naik pesat dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 133,8 miliar.
Namun hingga akhir Maret 2023, aset BLTZ mengalami penurunan tipis dibandingkan di akhir tahun 2022. Dari awalnya Rp 2,2 triliun kini hanya Rp 2,1 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp 1,74 triliun dan ekuitas sebesar Rp452,2 miliar.
(hal/dna)