Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini bergerak di zona merah nyaris sepanjang hari. Tren laju negatif yang sudah terjadi di awal perdagangan terus menghiasi hingga perdagangan saham tutup sore ini.
Melansir data RTI, Senin (8/5/2023), IHSG tutup di posisi 6.769.
Pagi tadi, IHSG dibuka menguat tipis pagi ini. Tepat pukul 09.00 WIB saat bel perdagangan berbunyi, IHSG terpantau berada di level 6.788.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IHSG dibuka naik tipis ke level 6.788. Sayang, laju positifnya langsung berbalik seketika ke posisi 6.783, sela 5 menit sejak perdagangan dimulai.
Bersamaan dengan amblesnya IHSG, indeks LQ45 juga terpantau loyo, turun 0,11% ke posisi 944.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani melihat sejumlah sentimen yang bakal menggerakkan IHSG sepanjang hari ini.
Dari mancanegara, Amerika Serikat mencatat Non Farm Payrolls pada April 2023 sebesar 253.000 lebih tinggi dibanding periode sebelumnya 165.000 dan diatas consensus 180.000.
Unemployement Rate Amerika Serikat pada April 2023 tercatat di level 3,4%, dibawah consensus 3,6% dan dibawah periode sebelumnya yang tercatat 3,5%. Adapun, Average Hourly Earnings untuk periode April 2023 meningkat di level 4,4% YoY, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya 4,3% YoY, dan consensus sebesar 4,2% YoY.
Dari dalam negeri, sentimen pasar diwarnai data terkait Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal-I 2023 yang tercatat mencapai sebesar 5,03% YoY.
Pertumbuhan ekonomi tersebut dipicu oleh konsumsi rumah tangga dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi. Adapun, konsumsi rumah tangga memberi kontribusi sebesar 52,88%. Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi memberi kontribusi sebesar 29,11% terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Net ekspor berkontribusi 22,71% dan konsumsi pemerintah kontribusinya sebesar 5,32%.
Pada perdagangan kemarin (5/5) IHSG ditutup melemah sebesar -0,82% atau +56,39 poin di level 6.787,63. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.728- 6.854.
(dna/dna)