WIKA Beton Tebar Dividen-Rombak Direksi & Komisaris, Ada Kepala BPJT

WIKA Beton Tebar Dividen-Rombak Direksi & Komisaris, Ada Kepala BPJT

Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 09 Mei 2023 20:56 WIB
WIKA Beton RUPS Tahunan
Foto: Dok. WIKA Beton
Jakarta -

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022 pada Selasa, 9 Mei 2023 di WIKA Tower 2, Jakarta. Dalam RUPST itu, Kepala BPJT Miftachul Munir diangkat sebagai Komisaris emiten dengan kode saham WTON itu.

Dikutip dari keterangan tertulis WIKA Beton, Selasa (9/5/2023), berikut susun terbaru Dewan Komisaris :

- Komisaris Utama : Hermawan Dhewayanto

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Komisaris : R. Permadi Mulajaya

- Komisaris : Miftachul Munir

ADVERTISEMENT

- Komisaris Independen : Nita Prihutaminingrum

- Komisaris Independen : Priyo Suprobo

Selain itu, RUPST juga mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Harum Akhmad Zuhdi sebagai Komisaris Utama. Lalu mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Dadan Tri Yudianto sebagai Komisaris
Independen.

Selanjutnya memberhentikan dengan hormat Harno Trimadi sebagai Komisaris. Kemudian memberhentikan dengan hormat Sidiq Purnomo sebagai Direktur Teknik dan Produksi.

Disetujui juga pengangkatan Hermawan Dhewayanto sebagai Komisaris Utama, Miftachul Munir sebagai Komisaris, Nita Prihutaminingrum sebagai Komisaris Independen, dan Verly Widiantoro sebagai Direktur Teknik dan Produksi.

Berikut susunan terbaru Dewan Direksi WIKA Beton:

Direktur Utama: Kuntjara

Direktur Pemasaran dan Pengembangan: Rija Judaswara

Direktur Operasi dan SCM: Taufik Dwi Wibowo

Direktur Keuangan, HC, dan Manajemen Risiko: Ahmad Fadli Kartajaya

Direktur Teknik dan Produksi: Verly Widiantoro

RUPST juga menetapkan penggunaan laba bersih atribusi pemilik entitas Induk

Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 yaitu sebesar Rp 162,92 miliar dengan rincian sebagai berikut:

1. Sebesar 20% dari Laba Bersih atau senilai Rp 32,68 miliar ditetapkan sebagai Dividen Tunai kepada para Pemegang Saham atau sebesar Rp 3,75 per saham.

2. Sebesar 80% dari Laba Bersih atau senilai Rp 130,23 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya.

(hns/hns)

Hide Ads