Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Mursyid sebagai Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Mursyid menggantikan Destiawan Soewardjono yang tersangkut kasus korupsi.
Waskita Karya sendiri baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2022 (RUPST). RUPST ini memiliki 9 agenda di antaranya membahas penyampaian laporan tahunan perseroan termasuk laporan tugas pengawasan dewan komisaris dan laporan keuangan konsolidasian tahun buku 2022 serta persetujuan perubahan susunan pengurus perseroan.
"Kami yakin dengan penyesuaian ini, akan membawa Waskita bergerak lebih solid, terutama dalam mendukung langkah transformasi perusahaan untuk menciptakan bisnis yang lebih sehat dan prudent," kata SVP Corporate Secretary, Ermy Puspa Yunita dalam keterangannya, Kamis (25/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ermy juga menambahkan, sebagai bentuk pelaksanaan manajemen risiko dan transformasi bisnis serta untuk menjaga kesinambungan arus kas, perseroan telah berkomitmen untuk mengurangi jenis proyek turnkey dan akan fokus pada proyek dengan skema progress/monthly payment.
"Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan implementasi tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko yang hati-hati," ujar Ermy.
Berikut susunan pengurus Waskita Karya terbaru:
Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen : Heru Winarko
Komisaris Independen : Addin Jauharudin
Komisaris Independen : Muradi
Komisaris Independen : Muhamad Salim
Komisaris : I Gde Made Kartikajaya
Komisaris : T Iskandar
Komisaris : Dedi Syarif Usman
Direksi
Direktur Utama : Mursyid
Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko : Wiwi Suprihatno
Direktur HCM, Pengembangan Sistem dan Legal : Ratna Ningrum
Direktur Pengembangan Bisnis : Rudi Purnomo
Direktur Operasi I dan Quality, Safety, Health, Environment : I Ketut Pasek Senjaya Putra
Direktur Operasi II : Dhetik Ariyanto
Direktur Operasi III : Warjo