Tren investasi saham kini mulai banyak merambah kalangan milenial alias Gen Z. Milenial tak hanya punya peluang membeli saham di bursa tanah air saja, melainkan di bursa saham asing seperti Nasdaq dan NYSE di Amerika Serikat,
Co Founder Gotrade, platform yang melayani pembelian saham asing, Norman Wanto mengatakan, pihaknya melihat Gen Z merupakan pasar potensial. Gotrade, katanya, sudah menawarkan lebih dari 600 kontrak aset keuangan pada bursa NASDAQ dan NYSE di Amerika Serikat. Jumlah ini meningkat pesat dari sebelumnya 50 kontrak aset.
"Kami selalu berkomitmen untuk menciptakan produk teknologi yang mudah digunakan oleh lembaga keuangan untuk membantu mereka menyasar nasabah-nasabah muda. Dengan bertambahnya aset-aset baru yang resmi ini, nasabah memiliki opsi investasi lebih banyak untuk melakukan diversifikasi di berbagai sektor, mulai dari teknologi, keuangan, ritel, energi, manufaktur, dan lainnya," ujar Norman dalam keterangannya, Minggu (28/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia melanjutkan, penetrasi pasar juga diharapkan akan semakin meningkat di Indonesia. Per Februari 2023, berdasarkan data internal perusahaan, sistem Gotrade secara global sudah memfasilitasi transaksi (jual beli) dengan nilai lebih dari 1 miliar Dolar AS, atau setara Rp. 15 triliun, melalui kerja sama dengan perusahaan-perusahaan keuangan di Asia Tenggara, seperti Valbury Asia Futures di Indonesia.
Norman juga mengungkapkan optimismenya karena 600 kontrak aset keuangan baru ini sudah terdaftar resmi seiring dengan diterbitkannya peraturan baru dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti Nomor 2 tahun 2023.
"Kami tentu mengapresiasi terobosan regulasi dari Bappebti sehingga perusahaan kami dapat mengembangkan inovasi baru untuk para nasabah kami", lanjut Norman.
Di Indonesia, Gotrade Indonesia terdaftar sebagai sistem resmi dan legal yang disediakan oleh PT. Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) untuk Penyaluran Amanat Nasabah ke Bursa Berjangka Luar Negeri PT. Valbury Asia Futures, Pialang Berjangka yang terdaftar dan diawasi oleh Bappebti. Seluruh transaksi tercatat di BBJ dan PT. Kliring Berjangka Indonesia.
(zlf/zlf)