Cetak Laba Rp 22 M, SWID Bagi-bagi Dividen Rp 5,8 M

Cetak Laba Rp 22 M, SWID Bagi-bagi Dividen Rp 5,8 M

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Senin, 05 Jun 2023 14:33 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Foto: Rachman Haryanto

Selera pasar yang bergerak secara dinamis menuntut perseroan untuk responsif dalam setiap perencanaan proyek dan desain produk. Perkembangan teknologi yang sangat cepat harus mampu direspon perseroan secara tepat.

Berdirinya hotel-hotel baru menuntut perseroan selalu menjaga kinerja operasional dan tampilan hotel-hotel yang dimilikinya. Perseroan optimis akan mampu bersaing karena keuntungan lokasi, kualitas produk dan kesempatan pemasaran.

Lebih lanjut, perseroan telah menambah jumlah ruang meeting sebanyak 8 ruangan di Hotel Alana Yogyakarta pada 2022, sehingga pada saat ini memiliki total 23 ruang meeting. Dengan penambahan ruang meeting tersebut, perusahaan optimis hotel-hotel dimiliki perseroan tetap akan menjadi pilihan utama untuk tujuan MICE di Yogyakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 2022, perseroan telah memulai pembangunan Apartemen Arjuna-Bima. Lalu, tahun 2023 sudah melakukan groundbreaking pengembangan Villa Resort Banyu Bening.
Usaha-usaha tersebut dilakukan untuk dapat terus meningkatkan kinerja perseroan.

Cucun optimis kinerja tahun 2023 akan tumbuh seiring dengan berakhirnya pandemi Covid-19 dan juga didukung dengan masih tingginya kebutuhan perumahan.

ADVERTISEMENT

Selain itu, prospek industri properti didukung oleh semakin terhubungnya konektivitas antarkota dengan dibangunnya ruas-ruas jalan tol. Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah akan semakin terhubung dengan adanya Jalan Tol Yogyakarta-Solo, Yogyakarta-Bawen-Semarang, Yogyakarta-Bandara YIA Kulonprogo akan membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian dan interaksi wilayah khususnya Jogja, Solo, dan Semarang.

"Kondisi tersebut akan sangat berpengaruh positif terhadap proyek-proyek perseroan saat ini," tegas Cucun.


(fdl/fdl)

Hide Ads